Satu Emas dan Satu Perak Jadi Target FORKI Sultra pada PON XXI
Cabang karate Sultra pernah berjaya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Yaitu pada PON XIII tahun 1993 dimana karateka Sultra La Zaari menyabet medali emas. Demikian pula pada PON XIV tahun 1997 ketika karateka Asarumada sukses mempersembahkan medali emas untuk kontingn Sultra. Prestasi emas pada dua PON tersebut akan coba diulangi pada PON XXI di Aceh-Sumut (5-20 September) tahun ini.
Dua karateka Sultra yang bakal bertarung dalam PON XXI tersebut saat ini terus digenjot dalam latihan yang diasuh duet pelatih Dian Malvinas dan Alfaidin Arnold. Mereka diawasi langsung ketua Binpres Pengprov FORKI Sultra Amril Sabara, SH.
Sementara itu, dua karateka yang akan memperkuat kontingen Sultra adalah, Mohammad Jabar Hamidan bakal bertarung di nomor kumite putera kelas -75 kilogram. Satu karateka lainnya adalah, Isra Miranti yang akan bertarung di nomor kumite puteri kelas 55 kilogram.
Ketua bidang dana pengurus provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Sultra periode 2021-2025, Sensei Jafaruddin, kepada jurnalis sultraindependen.com mengatakan, TC mandiri sudah dilakukan FORKI Sultra sejak Desember tahun 2023. Sembari menunggu TC kampus yang akan digelar oleh pihak KONI Sultra.
‘’TC mandiri kami gelar di GOR mini Kampus Baru Unhalu di bawah pengawasan langsung ketua Binpres Pengprov Forki yaitu sensei Amril Sabara SH. Sementara pelatihnya saudara Dian Malvinas dan Alfaidin Arnold,’’ ujar mantan Sekertaris Umum Pengprov FORKI Sultra periode 2017-2021 ini.
Mengenai target perolehan medali pada PON XXI, sensei Jafaruddin mengatakan, dari dua karateka Sultra yang akan bertanding pada PON mendatang, pihaknya menargetkan dua medali. Yaitu satu medali emas dan satu medali perak.
Pengprov FORKI Sultra kini diketuai Brigjend TNI Jannie A Siahaan, SE., MBA., yang merupakan mantan Danrem 143 Haluoleo dan kini Kasdam Tanjungpura.(has)
