Pemegang Saham Memuji Abdul Latif, Dalam Memimpin Bank Sultra
Sejumlah catatan prestasi berhasil dicapai Bank Sultra di bawah kepemimpinan Direktur Utama Abdul Latif. Pencapaian tersebut teringkap dalam dua agenda penting yang baru saja dilewati yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 dan RUPS Luar Biasa (LB). Dari dua agenda tersebut, para pemegang saham memberikan respon positif terhadap kinerja jajaran direksi maupun dewan komisaris, termasuk kecakapan Abdul Latif selama menjabat sebagai Dirut Bank Sultra.
RUPS Bank Sultra sendiri di buka Sekda Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D, mewakili Pj Gubernur Komjen Pol (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto.,S.I.K.,M.H, yang juga selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Pembangunan Daerah Sultra, Minggu (30/6).
Dalam kesempatan tersebut Asrun Lio mengungkapkan, kedua agenda penting ini dilakukan karena adanya sejumlah keputusan yang harus diambil pada tataran di atas Dewan Komisaris atau jajaran Direksi Bank Sultra. Diantaranya berupa pengesahan perubahan anggaran dasar, pengesahan tambahan setoran modal, mendengarkan pertanggungjawaban, termasuk pembagian dividen.
Mantan Kadis Dikbud Sekda ini menyebutkan, melalui dua agenda tersebut menghasilkan respon positif dari para pemegang saham. Banyak catatan prestasi dan kemajuan yang dicapai Bank Sultra. Selain kemampuan pembagian deviden kepada para pemegang saham yang kemudian masuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga karena adanya laba bersih yang didukung ekspansi kredit.
Asrun Lio yang merupakan alumni Australian Nattional University (ANU) tersebut mengatakan, tidak hanya itu, Bank Sultra juga mampu meningkatkan inovasi dan pengembangan produk dan jasa di tengah gempuran layanan keuangan lainnya di Sultra.
’’Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Sultra mampu mengikuti dan meningkatkan kualitas pelayanan. Seperti adanya aplikasi Bank Sultra Mobile dengan fitur QRIS. Apalagi, pengguna Bank Sultra Mobile terus bertumbuh. Tahun 2023 terjadi peningkatan pengguna aplikasi sebesar 116.58 persen dibanding tahun 2022. Demikian dengan jumlah pengguna Kartu Debit juga meningkat,’’ kata Ketua Pengprov Pergatsi Sultra ini.
Ditambahkan, Bank Sultra kini telah memiliki satu kantor pusat, satu kantor cabang utama, 15 kantor cabang termasuk satu Kantor cabang yang berada di Jakarta. Masih ada lagi tujuh kantor cabang pembantu, 59 kantor fungsional, sembilan payment point dan satu mobil kas.
Demikian pula untuk mesin ATM & CRM, di tahun 2023 mencapai 163 unit, yang tersebar di beberapa Kantor Cabang Utama, Cabang, Capem, hingga Kantor Fungsional di wilayah Sulawesi Tenggara dan DKI Jakarta. Serta di beberapa tempat strategis termasuk ATM Drive Thru di Kota Kendari. Tahun 2023, total aset mencapai Rp13,6 triliun.
’’Sepanjang tahun 2023, Perbankan nasional secara umum telah berperan aktif menyalurkan kredit, sehingga berkontribusi positif terhadap surplus neraca perdagangan dan pemulihan ekonomi Indonesia. Sejalan dengan kondisi tersebut, selaku pemegang saham pengendali, saya mengapresiasi kinerja Bank Sultra yang berhasil meningkatkan laba usahanya secara optimal di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,’’ tuturnya.
Ketua Ikatan Akademisi Unhas Sultra ini juga berharap, pencapaian tersebut jadi motivasi bagi Bank Sultra untuk terus berkembang lebih baik di masa depan. Trend laba yang dihasilkan dalam lima tahun terakhir juga menunjukkan peningkatan yang konsisten, mencerminkan kondisi bank yang sehat dan kinerja yang berkelanjutan.
’’Sebagai pemilik, mitra, sekaligus nasabah inti, sudah sepatutnya seluruh pemegang saham mengarahkan fokus dan dukungan kepada bank sultra. Kita memiliki peran penting dalam memastikan Bank Sultra menjalankan fungsinya secara optimal, termasuk pengelolaan dana pemerintah daerah, mendukung pembangunan infrastruktur, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Sultra,’’ ujar Asrun Lio.
‘’Kita telah dengarkan pertanggungjawaban Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Sultra atas pengurusan dan pengawasan selama tahun buku 2023 yang disampaikan oleh Abdul Latif selaku Direktur Utama Bank Sultra. Sesi diskusi juga telah kita lakukan. Dimana hasilnya, sangat mengembirakan bagi kita semua,’’ ungkapnya.
Atas nama Pj. Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), Sekda Sultra berpesan, kepada jajaran komisaris, agar senantiasa meningkatkan efektivitas pengawasan sehingga proses bisnis Bank Sultra selalu berjalan sesuai dengan ketentuan berlaku. Kepada jajaran direksi, agar dapat menyusun langkah strategis yang matang dan terarah, untuk mendukung penguatan sektor ekonomi di wilayah Sultra.
Kemudian kepada seluruh dewan komisaris, jajaran direksi, serta seluruh karyawan dan karyawati, untuk dapat menjadikan Bank Sultra sebagai pendukung utama dan terdepan, dalam mendorong pengembangan berbagai sektor ekonomi di Bumi Anoa.
Pada kedua agenda tersebut, turut dihadiri oleh para bupati wali kota selaku pemegang saham termasuk notaris, para dewan Komisaris Bank Sultra, dan jajaran Direksi Bank Sultra.(has)
