Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra Gelar Penyuluhan Sadar Arsip
Dokumen yang belum diarsipkan dengan baik berpotensi hilang. Selain itu, dokumen yang belum diarsipkan juga akan jadi sulit ditemukan, khususnya bila dokumen tersebut sangat dibutuhkan. Sebaliknya dokumen yang dikelola dengan sistem pengarsipan yang baik akan jadi sarana pencegahan kehilangan dan juga memungkinkan pengambilan kembali dokumen dengan cepat.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara, Nur Saleh, S.Pd.,M,Pub ketika membuka kegiatan Penyuluhan Layanan Sadar Arsip di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari, Rabu (10/4).
Menurut Nur Saleh, manfaat dari pengarsipan sendiri adalah untuk mencegah kehilangan data, meningkatkan keamanan dan penunjang tugas pengelolah administrasi di perkantoran atau di perusahaan.
‘’Pada umumnya kantor pemerintahan ataupun swasta cenderung mengarsipkan seluruh koleksi dokumen yang dimiliki. Dokumen yang diarsipkan tersebut suatu saat diperlukan untuk dapat digunakan lagi di masa depan. Maka itu perlu sistem pengarsipan yang baik sehingga akan mencegah terjadinya kehilangan dan memungkinkan pengambilan kembali dengan cepat,’’ tegas Nur Saleh.
Rapat penyuluhan sadar arsip ini dilaksnakan sehari penuh dengan harapan, apa yang didapatkan dari narasumber bermanfaat untuk pelaksanaan tugas di kantor masing-masing.
Hadir pada acara pembukaan tersebut, para Pejabat Struktural dan Fungsional lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra. Sementara peserta dari kegiatan ini adalah para pejabat fungsional dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Tenggara. Selain itu, Sub. Bagian Kepegawaiaan yang menangani kearsipan lingkup Pemprov, serta para fungsional dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra.(has)
