Ketua DPP IWAPI: Rakerda IWAPI Sultra Jangan Sekedar Seremoni
Wanita memiliki peran penting dalam kehidupan, tidak hanya berperan sebagai seorang Ibu dan Istri, juga ikut andil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kontribusi wanita sangat diperlukan untuk membangun masyarakat maju, adil dan sejahtera serta mendidik generasi penerus bangsa. Demikian dikatakan Pj Gubernur Sultra dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Nakertrans Sultra, LM Ali Haswandy ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II DPD IWAPI Sultra di salah satu Hotel di Kota Kendari, Senin (22/7).
Dikatakan, Rakerda IWAPI II Sultra menjadi momen penting bagi para anggota mengevaluasi kinerja para anggota IWAPI dan menyusun kembali program kerja ke depannya. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim bagi para anggota IWAPI se-Sultra.
’’Harapan Kita semua dengan diadakannya kegiatan Rakerda IWAPI Sultra dapat membantu daya juang dan meningkatkan kemapanan, perempuan di Sultra melalui hasil karya dan program-program kerja yang telah disusun,’’ ujar Pj Gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Pemerintah Sulawesi Tenggara mengapresiasi dan mendukung IWAPI sebagai organisasi yang memiliki peran membantu perempuan pengusaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis dalam peningkatan kesejahteraan perempuan dan pengusaha perempuan di Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Ketua Umum DPD IWAPI Pusat Sultra mengatakan Rakerda ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja yang telah dicapai sekaligus merumuskan strategi program kerja ke depan.
’’Sebagai pengusaha wanita kita memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Saya berharap dapat memperkuat kolaborasi, meningkatkan kompetensi dan memperluas jaringan usaha. Saya juga menekankan pentingnya inovasi, adaptasi dalam menghadapi perubahan yang makin cepat di era digital ini. Sehingga teknologi memberikan peluang besar serta dituntut selalu siap dalam belajar, berinovasi dan beradaptasi agar dapat terus bersaing dan berkembang,’’ ujar ketua IWAPI Sultra Rinna Diazella.
Ketua Umum DPP IWAPI Pusat, Nita Yudi mengatakan bahwa IWAPI telah berdiri 49 tahun yaitu pada tanggal 10 Februari 1975 berarti tahun depan mencapai setengah abad. IWAPI sudah berada di 34 Provinsi dan siap untuk pemekaran melakukan DPD IWAPI di Papua Barat Daya.
’’IWAPI ini dipercaya pemerintah karena memang anggotanya kurang lebih 30.000, sehingga 98 persen UMKM, merupakan tulang punggung ekonomi saat krisis moneter tahun 1998. Rakerda ini jangan sekedar seremoni, namun buatlah program yang betul-betul dibutuhkan seluruh DPC se-Sultra dan berikan rekomendasi internal dan eksternal. Akan disampaikan pada Rakernas ke-III IWAPI 21-25 September 2024. Pada Rakernas III diperlukan mempersiapkan program kerja,’’ kata Ketua Umum DPP IWAPI.
Rakerda II Sultra juga dihadiri Tina Nur Alam dan tak terkecuali pengurus DPD IWAPI Sultra serta Ketua dan pengurus DPC IWAPI Kab/Kota se-Sultra. Pada acara ini juga, panitia memberikan pengharagaan bagi DPC. IWAPI. Adapun kategorinya adalah DPC IWAPI Teladan dan Pengusaha Perempuan Berprestasi. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: 021/DPD Sultra IWAPI/7/2024 tentang Penetapan DPC IWAPI Teladan tingkat Provinsi tahun 2023-2024 diberikan kepada DPC IWAPI Kabupaten. Kolaka.
Berdasarkan SK nomor 022/DPD Sultra IWAPI/6/2024 Untuk Pengusaha Perempuan Berprestasi diberikan kepada Ketua DPC. IWAPI Kab. Kolaka Timur. Penghargaan diberikan Ketua Umum DPP IWAPI Pusat didampingi Ketua Umum DPD IWAPI Sultra.(has)
