Dinas Kominfo Sultra Belajar Penerapan SPBE di Kota Surabaya
Demi meningkatkan kualitas implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengunjungi Dinas Kominfo Kota Surabaya. Kunjungan berlangsung di Kantor Pemerintah Kota Surabaya, Lantai 5 dan diterima oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Kominfo Surabaya, Dra. Dewi Wahyu Wardani, M.Si, beserta jajaran.
Delegasi Dinas Kominfo Sultra dipimpin Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Kabid Aptika), Sultan Y, didampingi sejumlah staf. Dalam sambutannya, Sultan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Kota Surabaya dan menekankan pentingnya kunjungan ini untuk memperkaya wawasan Dinas Kominfo Sultra dalam mempercepat transformasi digital di wilayahnya.
Sementara itu, Sekdis Kominfo Kota Surabaya memaparkan berbagai pencapaian dalam membangun ekosistem digital yang kokoh. Surabaya memiliki infrastruktur modern, termasuk jaringan fiber optic sepanjang ±281 km, ribuan titik CCTV berteknologi canggih dengan fitur face recognition, serta pusat data berstandar ISO 27001:2013 yang memastikan keamanan informasi.
Surabaya juga telah mengembangkan berbagai aplikasi berbasis digital, seperti Kantorku dan Wargaku, untuk mendukung administrasi pemerintahan dan layanan masyarakat. Melalui aplikasi seperti Sayang Warga, Surabaya berhasil memanfaatkan teknologi untuk memantau data strategis, seperti penanganan stunting, pelayanan KB hingga pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah.
Dengan integrasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor, Surabaya berhasil meningkatkan nilai audit SPBE, menjadikannya salah satu kota percontohan nasional dalam transformasi digital pemerintahan.
Diskusi antara kedua belah pihak menghasilkan sejumlah rekomendasi yang dapat diterapkan oleh Dinas Kominfo Sultra. Antara lain, pertama, Pemanfaatan Dokumen Perencanaan: Mengintegrasikan dokumen perencanaan yang sudah ada, seperti Masterplan IT, dengan kerangka arsitektur SPBE. Kedua, penguatan Tim Audit Internal: Membentuk tim audit yang melibatkan Inspektorat dan tenaga ahli informatika untuk evaluasi berkala. Ketiga, Komitmen Pimpinan Daerah: Menjadikan implementasi SPBE sebagai prioritas pembangunan daerah dengan dukungan penuh dari kepala daerah.
’’Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari sinergi antara Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kota Surabaya dalam mendukung keberhasilan implementasi SPBE di Indonesia,’’ ujar Sultan.
Dinas Kominfo Sultra optimis bahwa wawasan yang diperoleh dari kunjungan ini akan jadi modal penting dalam mempercepat transformasi digital di Sultra, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi. Dengan langkah ini, diharapkan tercipta pemerintahan lebih transparan, efisien, dan inovatif di masa mendatang.(has)






