Warga Keluhkan Fasilitas di Pasar Akuni
Setelah resmi digunakan sebagai tempat jual beli, Pasar Akuni yang terdapat di kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mendapat sorotan dari beberapa warga yang mengunjungi pasar tersebut. Tak hanya pengunjung, tetapi sejumlah pedagang di pasar berlantai dua tersebut ikut mengeluhkan kondisi fasilitas, khususnya terkat listrik.
Seperti diungkap salah seorang pedagang yang minta namanya tidak ditulis. Dia mengeluhkan fasilitas listrik yang minim alias tidak memadai. Karena setiap kios tidak menggunakan Kwh sendiri tetapi terpusat pada Kwh Induk. Akibatnya, penerangan lampu jadi tidak maksimal, demikian pula dengan penggunnaan alat elektronik.
‘’Lampu kios, lampu los sayur, los ikan, kantor dan lampu taman semua terpusat pada satu Kwh. Akibatnya, kita tidak bisa pasang alat elektronik di kios. Semoga ini menjadi perhatian pihak pengelolah pasar dan instansi terkait agar membenahi,’’ kata pedagang tersebut.
Hal senada juga diungkap salah seorang pengunjung bernama Dedi yang mengaku prihatin dengan kondisi pasar yang dibangun dengan anggaran Rp 15 milyar tersebut, namun fasilitasnya kurang memadai. Menurut dia, agar pasar ini bisa dinikmati maksimal oleh pedagang dan pembeli, seharusnya daya di pasar listrik tersebut ditingkatkan. Apalagi pasar yang beroperasi dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore tersebut setiap hari ramai dikunjungi warga.(has)






