Mendagri Minta Gubernur Sultra Percepat Penyusunan RTRW
’’Saya minta tolong. Ini pesan dari bapak Menteri Dalam Negeri untuk kita selesaikan RTRW. Baik provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk batas desa, karena kita akan menuju satu data nasional.’’ Demikian dikatakan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk dalam arahannya pada ajang Musrembang Pemerintah Provinsi Sultra, Senin (14/4) di Baubau.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendagri menegaskan pentingnya peran Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka untuk mengkoordinasikan percepatan penyusunan RTRW, khususnya melalui sinergi lintas sektor antara Bappeda Provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota serta kementerian/lembaga terkait.
Ribka menambahkan, penyusunan RTRW secara komprehensif akan jadi fondasi utama pembangunan berkelanjutan di Sultra, termasuk pengembangan sektor wisata dan penataan ruang yang merata antarwilayah. Sehingga kita bisa lihat kawasan mana peruntukannya, untuk wisata, pembangunan dan lainnya.
Kemendagri, kata Ribka, juga telah berkomitmen menyelesaikan RTRW secara nasional pada tahun ini, sebagai bagian dari percepatan pembangunan daerah.
Dalam Musrenbang tersebut, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka juga didorong untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai inovasi dan kebijakan pro-investasi. Peningkatan PAD dinilai krusial untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah dan mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat.
Selain membahas RTRW dan PAD, Wamendagri mengingatkan agar seluruh penyusunan kebijakan daerah, termasuk RKPD, tetap sejalan dengan arah kebijakan nasional yang kini dikemas dalam Asta Cita oleh Presiden Prabowo Subianto.
Arahan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam mendukung implementasi program strategis nasional Gerakan Satu Data Indonesia.
Kegiatan Musrenbang ini turut dihadiri Gubernur Sultra Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur Sultra Hugua, Bupati/Walikota se-Sultra, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, Ketua DPRD Provinsi Sultra La Ode Tariala, serta jajaran Forkopimda se-Provinsi Sultra dan pejabat terkait.
Dengan komitmen dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Provinsi Sulawesi Tenggara semakin siap menjawab tantangan pembangunan dan mengoptimalkan seluruh potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat.(has)






