Ingin Cegah Korupsi Sejak Awal, Gubernur Sultra Kunjungi KPK

Berita Utama107 Dilihat

Ingin Cegah Korupsi Sejak Awal,
Gubernur Sultra Kunjungi KPK

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, (ASR) melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam rangka Koordinasi Pelaksanaan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025. Pertemuan ini dihadiri Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK RI dan berlangsung selama kurang lebih tiga jam.

Kepada media Gubernur menyampaikan, kunjungan ini merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara membangun sistem pencegahan korupsi yang kuat sejak awal masa kepemimpinan.

’’Pagi ini saya datang bersama 31 kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sultra ke KPK melakukan koordinasi dan konsultasi terkait langkah pencegahan korupsi. Kami sadar upaya pencegahan akan sulit dilakukan di akhir, maka sejak awal kami inisiasi pendampingan dari KPK agar tak terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan kebijakan serta sesuai koridor hukum,’’ ujar mantan Kepala BIN Sultra ini.

ASR menekankan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program pembangunan, termasuk memastikan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

’’Kami harap ada pendampingan dari KPK dalam proyek-proyek strategis daerah. Ini sejalan semangat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong kepala daerah memperkuat transparansi dan akuntabilitas,’’ ujar mantan Danrem 143 Haluoleo tersebut.

Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mengawali langkah nyata dalam pencegahan korupsi, yang perlu diikuti oleh daerah secara sinergis.

’’Saya lihat bahwa pemerintah pusat telah mengawali berbagai kegiatan pencegahan korupsi. Hal ini sejalan dengan yang kami harapkan di daerah. Pemerintah provinsi dan pusat harus selaras dalam kebijakan serta implementasinya di lapangan,’’ tegas purnawirawan bintang dua ini.

Menanggapi pertanyaan wartawan, Gubernur juga menjelaskan bahwa pendekatan pencegahan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencakup pemahaman hukum, pelibatan KPK dalam perencanaan proyek strategis, serta penguatan sistem pengawasan internal di lingkungan pemerintah daerah.

Turut mendampingi Gubernur Sulawesi Tenggara dalam kunjungan tersebut, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asisten Administrasi Umum dan Pemerintahan, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Plt. Inspektur Daerah; Kepala Bappeda, Kepala BPKAD; Kepala Bapenda, Kepala BKD, serta Kepala DPMPTSP Provinsi Sultra.

Hadir pula Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sekretaris DPRD, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan Direktur RSUD Bahteramas.

Selain itu, turut hadir Kepala BPSDM, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Pembangunan, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sultra.

Kunjungan ini juga diikuti oleh Direktur RS Jiwa Provinsi Sultra, Direktur RS Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo, serta Direktur Utama PT. Bank Sulawesi Tenggara.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *