Stabilkan Harga dan Stok, Pemprov Sultra Gelar Gerakan Pangan Murah

Berita Utama, Daerah206 Dilihat

Stabilkan Harga dan Stok, Pemprov Sultra Gelar Gerakan Pangan Murah

Sultraindependen, Kendari— Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sultra menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan yang berlangsung di pelataran mesjid Raya Al-Kautsar tersebut dbuka Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M. Hum., Ph.D selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mewakili Pj. Gubernur Sultra, Selasa (27/2).

Dalam laporannya, Ketua Panitia dari Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Doodik, menyatakan tujuan kegiatan GPM ini adalah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan demi mengendalikan inflasi. Masyarakat luas khususnya di Kecamatan Mandonga tanpa syarat apapun atau tanpa kupon, bisa langsung membeli. Kegiatan ini dijdwalkan berlangsung selama 3 (tiga) hari, (mulai hari ini sampai Hari Kamis, 29 Februari,red).

Menurut dia pihaknya mendapatkan dukungan dari beberapa vendor seperti, Perum Bulog Sultra, Pasar Tani Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra, ID Food, Hypermart, Indogrosir, UD. Putra Gangga, UD. Akbar Bawang, Frozen Java.

Sementara itu Sekda Sultra dalam sambutannya mengatakan, kegiatan GPM ini merupakan kegiatan Pemprov. Sultra yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan terutama jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (Bulan Puasa 1445 H). Ini merupakan upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dan pangan strategis dengan harga terjangkau (lebih murah dari pada harga pasar,red) .

Selain itu, GPM ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pasokan ketersediaan dan stabilisasi harga dipasar sehingga ekonomi makro bisa berjalan dengan baik yang pada akhirnya bisa menekan laju inflasi.

‘’Perwakilan BI Sultra, selalu melakukan kegiatan intervensi terhadap inflasi yang bergerak terus atau naik turun. Alhamdulillah inflasi Sultra masih erkendali meski Kota Baubau, kemarin kelihatan ada sedikit kenaikan inflasi 3,88. Tetapi secara seluruhan di 4 titik pantau inflasi, Sultra terkendali dan posisinya berada diangka 2,46 persen dari 11 terbawah. Itu terlihat dari hasil Rakor inflasi secara nasional kemarin yang dihadiri TPID dan Forkopimda di Sultra,’’ beber Asrun Lio.

Ditambahkan, untuk saat ini pasar murah berbeda dengan pasar murah sebelumnya yang diselenggarakan Pemerintah dan dihadiri Ketua Tim PKK, Ketua DWP, Ketua Dekranas yang tergabung dalam organisasi perempuan.

‘’Pasar murah kali ini kita prospek harga kemarin dan kita lakukan suatu gerakan pasar murah sebagai tindaklanjuti dari hasil kunjungan kita kemarin. GPM ini benar-benar untuk masyarakat dalam mengendalikan harga. Jangan sampai dipasar ada harga melebihi batas harga yang ditetapkan,’’ tegasnya.

“Hari ini GPM merupakan salah satu bentuk intervensi yang dilakukan Pemprov Sultra melalui Dinas Ketapang. Setelah kemarin kita lakukan peninjauan pasar jelang Ramadhan ada kenaikan bahan pokok. Kita koordinasi dengan Bulog dan alhamdulillah stoknya mencukupi. Sehingga masyarakat tidak perlu panik karna hal ini biasa jelang Ramadhan,’’ kta mantan Kadis Dikbud Sultra ini.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Pemprov. Sultra dengan Bank Indonesia, Kejaksaan Tinggi, Bulog Sultra, ID Food, Sinergi Bersama, Pasar Tani, Hypermart, Indogrosir, TP. PKK dan DWP Prov. Sultra.

Hadir dalam GPM tersebut, Perwakilan Forkopimda Sultra, Perwakilan Kajati Sultra, Ketua Komisi II DPRD Sultra, Ketua Satgas Pangan Sultra, Asisten II Setda Sultra, Kakanwil Perum Bulog Sultra, Perwakilan Inspektur Daerah, Perwakilan BI Sultra, Kepala Biro Ekonomi Sultra, Kadis Pemberdayaan Perempuan Sultra, Ketua DWP Sultra sekaligus Ketua TP. PKK dan anggota serta para pejabat terkait.

Berikut harga bahan pokok di GPM

  1. Minyak Sedap 5 Liter Rp. 88.000, 2. Minyak Sedap 1 Liter Rp. 18.000, 3. Minyak Selfie 1 Liter Rp. 15.000, 4. Minyak Damai 1 Liter Rp. 15.000, 5. Minyak Bimoli 2 Liter Rp. 38.000, 6. Minyak Kita 1 Liter Rp. 14.000, 7. Minyak Kita 5 Liter Rp. 80.000, 8. Minyak Kita 2 Liter Rp. 30.000, 9. Gula Pasir 1 Kg Rp. 16.000, 10. Telur Ayam Rp. 55.000/Rak, 11. Beras SPHP Rp. 53.000/5 Kg, 12. Beras Premium Rp. 145.000/10 Kg, 13. Bawang Merah 1 Kg Rp. 35.000, 14. Bawang Putih 1 Kg Rp. 40.000, 15. Lombo 1 Kg Rp. 38.000, 16. Tomat 1 Kg Rp. 18.000, 17. Cabe Keriting 1 Kg Rp. 38.000, 18. Cabe Besar Rp. 32.000. (has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *