Pj Gubernur Buka Rakerkonprov DPP Apindo Sultra
Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sultra menggelar Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov). Kegiatan yang berlangsung Rabu (29/5) dan diikuti 12 Dewan Pengurus Kabupaten/Kota (DPK), dibuka oleh Pj Gubernur Sultra diwakili staf ahli bidang ekonomi keuangan dan pembangunan, Drs La Ode Saifuddin.,M.Si.
Dalam sambutannya tertulis Gubernur yang dibacakan La Ode Saifuddin mengatakan, kehgiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha dalam memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra.
‘’Pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah sangat dipengaruhi pertumbuhan usaha industri. Bila dikorelasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun Sultra, senantiasa sejalan dengan pertumbuhan sektor usaha industri pengolahan. Perekonomian Sultra berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp 176,18 trilyun. Ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,35 per, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yaitu sebesar 5,05 persen,’’ kata La Ode Saifuddin membacakan sambutan gubernur.
‘’Saat ini, Sultra menghadapi tantang beragam. Mulai dari dinamika pasar global, hingga perubahan dalam kebijakan ekonomi nasional. Namun saya percaya, dengan semangat kewirausahaan dan kerjasama yang kuat, kita bisa mengatasi semua hambatan tersebut. Pemerintah daerah siap menjadi mitra bagipara pengusaha dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan memfasilitasi pertumbuhan usaha. Kami akan terus berupaya menyederhanakan regulasi, meningkatkan infrastruktur dan memberikan dukungan kepada sektor yang berpotensi dan unggul,’’ ucap La Ode Syaifuddin.
Sementara itu, Ketua bidang Organisasi Dewan Pengurus Nasional (DPN) Apindo, Anthoni Hilman mengapresiasi pelaksanaan Rakerkonprov Sultra. Karena Sultra menjadi Apindo kedua di Indonesia setelah penetapan PO organisasi. Dia juga mendorong Apindo Sultra untuk membentuk 4 Dewan Pengurus Kabupaten-Kota (DPK) yang hingga kini belum terbentuk.
‘’Saya minta kepada anggota Apindo Sultra agar terus menjaga iklim investasi di daerah ini. Salah satu caranya dengan menjalin hubungan Industrial yang kondusif dengan serikat buruh dan pemerintah di Sultra,’’ tegas Anthoni Hilman.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Sultra, Ir Abu Syarif Bafadal dalam sambutannya mengatakan eksistensi Apindo di Sultra yang sudah memasuki tahun ke-17 sudah berhasil melakukan Musprov sebanyak tiga kali. Di level Nasional Apindo dibentuk 31 Januari 1952 yang saat itu merupakan representasi organisasi dunia usaha di Indonesia. Terbentuk atas dasar peran dan tanggung jawab pengusaha dalam Pembangunan Nasional. Dalam perrkembangan selanjutnya APINDO ikut memberi semangat atas terbentuknya KADIN pada 24 Semptember 1968 yang selanjutnya ditetapkan dengan undang-undang No. 1 Tahun 1987. Dan selanjutnya Apindo sebagai anggota luar biasa dari KADIN.
‘’Sebagai organisasi pengusaha lebih fokus pada lead sector dalam bidang ketenagakerjaan. Sehingga dalam kegiatannya banyak berhubungan dengan Dinas Tenaga Kerja Sultra dan Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP). Apindo selain di tingkat Provinsi, juga sudah ada di Kabupaten/Kota di Sultra. Kami pengurus Apindo Sultra sangat berharap agar iklim investasi dan berusaha selalu berjalan kondusif, sehingga dalam setiap kesempatan,’’ beber Abu Syarif Bafadal.
Menurut Abu Syarif, Apindo Sultra serta Pemerintah Daerah dan asosiasi tenaga kerja selalu menjalin sinergitas. Diharapkan, pengusaha yang bergerak di Provinsi ini dapat menjalankan usaha dengan baik dan semakin berkembang. ‘’Tema Rakerkonprov kali ini adalah “Sinergi Apindo dan Pemerintah Daerah Untuk Sulawesi Tenggara yang Lebih Maju’’.
‘’Disini Apindo berharap dari sisi pengusaha makin banyak investor investasi di Sultra, otomatis makin banyak lapangan kerja terbuka. Pemerintah daerah diharapkan membuat regulasi sehingga investor berbondong-bondong menanamkan modalnya di Sultra. Usaha besar yang ada dan sudah masuk di Sultra, Apindo juga menghimbau bisa lebih mensejahterakan karyawannya. Karena ini bisa membawa efek domino yang baik,’’ tegas mantan Ketua Inkindo Sultra ini.
Usai prosesi pembukaan dilanjutkan dengan acara Rakerkonprov dengan pimpinan sidang sekertaris DPP Apindo Sultra, H Mahaseng Mustafa. Sejumlah rencana program kerja dan beberapa rekomendasi dihasilkan dari ajang yang diikuti 12 Dewan Pengurus Kabupaten-Kota.(has)






