Asrun Lio: Perkenalkan Ciri-ciri Bencana Sejak Usia Dini
Untuk mencapai tujuan menjadi Indonesia tangguh bencana dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media, yang lazim disebut Pentaheliks digelar Simulasi Penanggulangan Bencana di Provinsi Sulawesi Tenggara. Simulasi penanggulangan bencana yang dilaksanakan Pusdiklat PB bekerjasama BPBD Sultra digelar di salah satu Hotel di kota Kendari 4 hingga 6 Juni 2024.
Menurut kata Sekretaris Utama BNPB RI, Dr.Rustian,S.Si.,Apt.,M.Kes.,
kegiatan simulasi penanggulangan bencana ini mendukung prioritas nasional di lima daerah, yaitu; Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Maluku Utara serta Sulawesi Tenggara.
Sementara itu Sekda Sultra Drs H Asrun Lio M.Hum.,P.hD.,mengatakan Sultra merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana geologi. terutama gempa bumi.
’’Hal ini akibat keberadaan sesar-sesar aktif. Misalnya sesar Lawanopo melintasi beberapa kabupaten. Sesar Tolo berada di teluk Tolo yang terletak tepat disebelah timur jazirah Provinsi Sulawesi Tenggara yang memanjang hingga ke Laut Banda dan masih ada beberapa sesar lain yang merupakan sumber pemicu utama gempa bumi,’’ ujar Asrun Lio.
Mantan Kadis Dikbud Sultra ini mengharapkan agar kegiatan seperti ini diikuti dengan baik dan jadi kesiapan menghadapi bencana yang trendnya makin hari makin meningkat. Tercatat beberapa kali terjadi gempa bumi sejak tahun 1999 sampai tahun 2019. Sekda juga menyebutkan pengetahuan tentang mengenali ciri-ciri bencana agar diperkenalkan sejak usia dini. Contohnya di Jepang sejak dini anak-anak diberikan pengetahuan mengenali ciri bencana alam.
Asrun Lio juga menyampaikan bahwa Sulawesi Tenggara butuh komunitas yang bisa mengajarkan dan memfasilitasi rencana kontigensi yang ada. Maka dari itu, diperlukan simulasi di Sultra tahun 2024 yang akan jadi jawaban untuk bisa memitigasi secepat mungkin dengan penyebarluasan kontigensi di daerah sesuai arahan Bapak Presiden dalam Rakornas PB.
Turut hadir sebagai peserta kegiatan ini, diantaranya; Perwakilan Korem 143 HO, Polda Sultra, Lanal Kendari, Lanud HO, BMKG Stasiun Geofisika Kendari, Dinas Kesehatan Sultra, Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Dinas Sosial Sultra dan Dinas Sosial Sultra.
Selain itu, Dinas/ Lembaga yang turut menjadi peserta Simulasi PB ini, yaitu; Biro Hukum Setda Prov. Sultra, BPKAD Sultra, Satpol PP Sultra, PMI, RAFI, ORARI serta Badan non-Pemerintah lainnya.(has)






