Pj Gubernur Minta ASN Lingkup Pemprov Sultra Tidak Buat Friksi dan Pertentangan Jelang Pemilu

Berita Utama, Daerah178 Dilihat

Sultraindependen.com, Kendari — Setiap pimpinan, asisten, kepala perangkat daerah atau pelaksana harus memiliki rencana kerja (Renja). Sehingga ada target organisasi dan tujuan. Intinya dalam reformasi birokrasi harus melayani masyarakat dalam manajemen proses. Demikian disampaikan Pj Gubernur, Andap Budhi Revianto dalam sambutannya ketika memimpin apel gabungan ASN Lingkup Pemprov Sultra, di halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin (29/1).

Apel diikuti para Asisten Setda Sultra, Staf Ahli Gubernur Sultra, Kepala OPD Lingkup Pemprov, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Pejabat Fungsional dan seluruh staf Pemprov Sultra.

“Tujuan kita adalah untuk melayani masyarakat dengan baik. Februari nanti akan mulai terhitung dari Januari ini sudah terhitung ada dua kabupaten yang akan dihitung angka inflasinya oleh Pemerintah Pusat yakni Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe,” ucapnya.

Selain itu, sambung dia, ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian yaitu, adanya rekrutmen tenaga honorer Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yii Koo yang tidak terproses dengan baik, dan perlu ketahui bahwa berdasarkan PP nomor 49 tahun 2018 yang lalu sudah diamanahkan untuk tidak boleh lagi mengangkat pegawai non ASN.

“Seandainya mau kita komunikasikan ada penetapan formasi dari Kementerian PANRB, dalam skenario penyelesaiannya adalah mengangkat tenaga honorer yang ada di lingkungan kita sendiri menjadi PPPK karena di dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN yang baru untuk pegawai negeri sipil terdiri dari PNS dan PPPK,” sambungnya.

KemenPAN-RB juga sudah menginstruksikan agar menyelesaikan masalah dan mencarikan solusi yang terbaik, tentu harus dilakukan pemetaan jangan sampai nanti ini ditetapkan sehingga masalah yang lain akan mungkin.

“Saya titip kepada para kepala perangkat daerah, nanti kita akan laksanakan rapat virtual dengan Kementerian PANRB yang dipimpin Deputi Sumber Daya Manusia. Mari kita selesaikan satu persatu permasalahan yang pada awalnya kita tidak mengenali tugas kita tidak tahu aturan mainnya, kita tidak tahu aturan hukumnya, pada akhirnya kita bisa mengimplementasikan dengan baik sehingga siapapun pimpinannya di sini mampu meraih dan saling mengingatkan dalam kebaikan,’’ ujarnya.

Selain itu, Andap juga mengingatkan kepada semua ASN agar dalam menghadapi Pemilu yang tinggal dua pekan lagi agar tidak membuat friksi dan pertentangan di masyarakat. Dia juga mengajak kepada aparatnya agar meningkatkan partisipasi pemilih untuk hadir dalam pemilihan umum nanti supaya ikut memberikan suara dengan hadir di TPS.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *