Pj Gubernur Panen Raya dan Tinjau Bendungan Ameroro

Berita Utama, Daerah751 Dilihat

Pj Gubernur Panen Raya dan Tinjau Bendungan Ameroro

Sultraindependen, Konawe— Ada dua agenda Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Konawe, Rabu (28/2). Kedua agenda tersebut adalah melakukan panen raya tanaman hortikultura dan tanaman produktif di SMKN PP 5 Konawe. Sedangkan agenda kedua adalah, meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Ameroro.

Andap Budhi Revianto yang didampingi Pj Bupati Konawe, Kepala Perwakilan BI Sultra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Perangkat Daerah Pemprov Sultra, Kepala Sekolah, Guru, dan para siswa/siswi SMKN PP 5 Konawe memanen cabai sebanyak 6000 pohon, tomat 1000 pohon, dan 30.000 jagung.

’’ Tiga bulan lima hari lalu kita lakukan penanaman di lokasi ini. Alhamdulillah, hari ini hasilnya dapat kita nikmati, khususnya para Guru dan Siswa sekolah serta masyarakat sekitar,’’ ujar Andap.

Menurutnya, penanaman yang dilakukan bukan sekedar seremonial saja, tetapi sekaligus menanamkan nilai-nilai moril dan tanggungjawab bagi generasi muda, khususnya kepada siswa/siswi SMKN PP 5 Konawe.

“Tadi saya diinfokan oleh Kepala Perwakilan BI Sultra, bahwa penanaman 2,7 juta bibit hortikultura ini merupakan satu-satunya di Indonesia,’’ tambahnya.

Usai melakukan panen raya, Pj Gubernur melanjutkan agenda keduanya yaitu meninjau Bendungan Ameroro. Di saat bersamaan, dengan tim Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI di lokasi tersebut.

Di lokasi tersebut, Pj Gubernur mendapatkan penjelasan mengenai gambaran umum Bendungan Ameroro yang dipaparkan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV, Dani.

’’Bendungan Ameroro ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di atas lahan seluas 562,96 ha. Pembangunannya dilakukan selama 3 tahun 1 bulan dan ini termasuk cepat, menelan anggaran kurang lebih 1.5 triliun rupiah,’’ ujar Dani dihdapan Pj Gubernur.

’’Sebelumnya, Bendung Ameroro sudah ada sejak tahun 1980-an, dimana saat itu bendung dapat mengairi area pertanian seluas 1400 ha, selanjutnya setelah ‘diupgrade’ jadi Bendungan Ameroro, diproyeksikan akan dapat mengairi sekitar 3.300 ha area pertanian atau naik sekira 120%,’’ tambahnya.

Pj Gubernur juga mendapat informasi dari Kepala BWS Sulawesi IV bahwa selama pembangunan Bendungan Ameroro tidak terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan fatality case.

Andap selanjutnya menyampaikan harapannya semoga bendungan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, tadi saya dilaporkan bahwa selama proses pembangunan statusnya zero accident. Saya harap Bendungan Ameroro ini dapat berikan manfaat yang besar pada masyarakat sebagai sarana irigasi pertanian,’’ pungkasnya.

Sebagai informasi, ke depan Bendungan Ameroro akan memiliki manfaat sebagai sarana irigasi pertanian, mengairi air baku kurang lebih 511 liter/detik, pengendalian banjir, pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) mencapai 1,3 Mega Watt (MW), dan merupakan potensi pariwisata Kabupaten Konawe.

Di sela-sela kunjungan kerjanya, Andap juga tak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu serta permohonan maaf lahir batin dalam menyambut Bulan Suci Ramadan 1445 H / 2024 M.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *