Sultraindependen.com, Kendari — Semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang sisa menghitung hari, pemerintah juga semakin meningkatkan perhatiannya demi menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Seperti dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto yang secara khusus menyambangi kantor Bawaslu Sultra, Selasa (6/2).
Kunjungan Andap Budhi Revianto ke kantor Bawaslu Sultra disambut ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo. Kedua pihak membahas mengenai kondisi terkini pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu.
Menurut Andap, kedatangannya ke Bawaslu adalah untuk berkoordinasi dengan para anggota Bawaslu Sultra. Selain itu juga untuk mengecek bagaimana pelanggaran yang dilakukan Aparat Sipil Negara (ASN) selama berlangsungnya tahapan Pemilu.
’’Saya secara khusus datang ke sini menengok teman-teman Bawaslu. Ada beberapa hal yang kami koordinasikan. Salah satu yang jadi fokusnya kami ialah persoalan pelanggaran yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tahapan Pemilu berlangsung. Saya lihat sejauh ini pelanggaran netralitas ASN, Alhamdulillah trennya menunjukan penurunan,’’ kata Andap.
Mantan Kapolda Sultra ini juga ingin mengetahui apa saja kendala yang ditemui pihak Bawaslu yang harus disikapi oleh pemerintah daerah.
’’Tadi kita membahas tentang ahambatan pengawasan, utamanya di daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Sehingga pengawasan itu bisa berjalan dengan baik. Tadi ada ada di Routa Konawe dan Runduma Wakatobi ini persoalan akses,’’ terang Andap.
’’Hal lain yang kami bahas adalah masalah penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang sudah dilakukan pertemuan dengan masing-masing Parpol. Ada keputusan bersama sehingga di dalam mekanisme pelaksanaannya teman-teman Bawaslu dibantu Satpol PP yang sebetulnya adalah kewajiban dari masing-masing Parpol. Tetapi kita koordinasikan dengan para pihak hingga nanti dapat berjalan dengan baik,’’ pungkasnya. (has)






