Andap Budhi Revianto: Kita Harap Tak Ada Lagi Korban Jiwa Akibat Banjir
Sultraindependen, Kendari— Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah dalam Kota Kendari menjadi atensi Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto. Didampingi beberapa pejabatnya, Andap meninjau langsung beberapa lokasi yang terdampak banjir tersebut, Sabtu (9/3) dan Minggu (10/3), Misalnya di Lorong Lasolo Kecamatan Kendari Barat dan Kampung Salo Kecamatan Kendari.
Pj Gubernur Sultra mengatakan, dirinya sejak jauh hari sudah mengingatkan mengenai informasi dari BMKG ke jajaran perangkat daerah sebagai early warning untuk melakukan langkah antisipasi dan memitigasi resiko bencana.
‘’Ketika terjadinya bencana ini, saat itu juga saya langsung instruksikan Sekda dan Kepala Perangkat Daerah membangun tenda pengungsi, dapur umum, posko kesehatan, mengerahkan alat berat untuk pembersihan lumpur pasca banjir, serta distribusikan bantuan. Saya juga langsung koordinasi dengan Kepala BNPB Letjen Suharyanto yang selanjutnya menurunkan tim assesment,’’ kata Andap.
‘’Terdapat 10 Kecamatan dan 24 Kelurahan yang terdampak banjir di Kendari. Hari ini kami meninjau Lorong Lasolo dan Kampung Salo. Minggu (10/3) pagi, Sekda beserta Kepala Perangkat Daerah dan Pengurus Dharma Wanita/PKK akan mengunjungi 8 (delapan) Kecamatan lainnya secara serentak,’’ ujar Pj Gubernur.
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur menyempatkan berdialog bersama warga guna mengakomodir kebutuhan yang diperlukan pasca banjir. ’’Kita lihat kebutuhannya dan Insya Allah akan kami suplai sesuai ketentuan perundang-undangan. Kami merasa sedih dan prihatin akan musibah ini,’’ ucapnya.
Pj Gubernur juga terlihat berbincang dengan petugas kesehatan yang bertugas, sekaligus mengecek jumlah warga yang sakit serta penanganannya. ’’Dari laporan layanan kesehatan di Posko, untuk jenis penyakit yang mendominasi yakni diare dan gatal-gatal bagi pasien dewasa dan anak. Kita harapkan tidak ada lagi tambahan korban jiwa pada bencana banjir ini,’’ harap Andap.
Pada kunjungan ini juga dilakukan penyaluran bantuan pangan dan sandang bagi warga terdampak. Disalurkan bantuan sosial berupa bahan makanan yakni paket sembako dan pakaian dewasa, pakaian dalam wanita, matras, selimut, serta vitamin bagi warga masyarakat yang terdampak banjir.
Selanjutnya, Andap mengungkapkan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi dalam rangka memitigasi resiko bencana termasuk rencana kontijensi. ’’Kami akan kerahkan Satpol PP dan Tagana, dan selanjutnya akan mengkoordinasikan dengan rekan-rekan TNI/Polri membantu membersihkan lokasi terdampak banjir. Lalu, Dinas Cipta Karya serta Dinas SDA dan Bina Marga juga akan menyediakan suplai air bersih untuk masyarakat,’’ kata mantan Kapolda Sultra ini.
Ditambahkan, bulan Maret ini prakiraan cuaca dari BMKG intensitas hujan relatif tinggi. Untuk itu, pihaknya akan membentuk Tim Siaga yang terdiri dari Tagana, Satpol PP dan akan meminta bantuan TNI/Polri untuk merespon cepat apabila terjadi adanya kedaruratan bencana banjir.
Sementara itu, dari data yang ada per Kamis (06/3), terdapat 2.198 rumah atau Kepala Keluarga terdampak banjir di 10 Kecamatan atau 24 Kelurahan di Kota Kendari.
Turut mendampingi kunjungan Pj Gubernur kali ini yakni Sekda Provinsi Sultra, Kepala Stasiun Meteorologi Sugeng, Kepala Stasiun Klimatologi Aris, Asisten II Sekda, Kadis Sosial, Kadis Cipta Karya, Kadis SDA dan Binamarga, serta Kasatpol PP Provinsi Sultra.(has)






