Andap Budhi Revianto: Marhaban Ya Ramadhan
’’Jadikan Ramadhan sebagai momentum melatih kesabaran menggapai ketakwaan, serta membentuk pribadi yang peduli dan pandai bersyukur’’. Itulah tema yang diusung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam acara doa bersama menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M. Doa bersama dipimpin langsung Pj. Gubernur Sultra, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Jum’at, (8/3).
Acara dimulai dengan mendengarkan lantutan ayat suci Al-Quran oleh Qori Ibu Dewi Sartika, S.Ag, disusul pembacaan doa menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ustadz Abdul Samad, S.Ag.
Pj. Gubernur Sultra dalam sambutannya mengatakan, dalam menyambut bulan suci ramadhan tentu dengan perasaan gembira. ’’Marhaban Ya Ramadhan’’.
Menurut Andap, tradisi masyarakat menyambut bulan suci ramadhan ada yang menyebutnya Haroa atau Meharoa, ada pula yang mengatakan untuk pendatang “Munggahan” yang diambil dari salah satu bahasa daerah yang berarti naik di tempat yang lebih tinggi dan mulia.
’’Saya perlu sampaikan tugas dan fungsi Pemerintah Prov. Sultra, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam melayani masyarakat. Hendaknya semakin berdampak terhadap bangsa dan negara, dalam wujud Apartur Sipil Negara atau dikenal dengan ASN yang bermakna Berakhlaq yang memiliki makna filosofi pada budaya organisasi yang berorientasi pada pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, harmonis, royal, adaptif dan kolaboratif,’’ kata mantan Kapolda Sultra ini.
Menurut Andap, melalui nilai-nilai berakhlak ini harus ditanamkan, pada segenap ASN sehingga pada akhirnya menyadarkan semua bahwa kita adalah pelayan masyarakat. Tentu menjunjung tinggi profesionalitas, akuntabilitas dan transparansi sebagai mana resolusi yang telah ditetapkan pada awal tahun anggaran 2024.
‘’Ada beberapa tujuan. Pertama tentunya kita harus bersyukur kepada Allah SWT, semoga kita dapat dipertemukan dengan bulan Suci Ramadhan; Kedua, momen saling memaafkan sesama ASN, pada anak-anak kita, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita dan semuanya saling memaafkan. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut nanti, siapapun Pimpinannya, siapapun Gubernurnya mungkin dari waktu ke waktu lebih di tingkatkan kembali, dan Ketiga, sebagai ajang silahturahmi diantara kita, ditengah kesibukan kita masing-masing tentu kita harus meningkatkan silahturahmi diantara kita sesuai tema yang kita susun tahun ini,’’ tegasnya.
‘’Sebagai Pj Gubernur saya juga mengucapkan terimakasih kepada narasumber kita yaitu bapak KH. Djakri Napu. Selaku Pj. Gubernur Sultra mengaturkan Marhaban Ya Ramadhan, mari kita sambut bulan yang suci dan penuh keberkahan dengan segenap hati yang bersih, saling memaafkan. Saya juga memohon maaf lahir dan batin, semoga dipertemukan di bulan Suci Ramadhan sebagai pembelajaran dan momentum,’’ pungkasnya.
Selanjutnya, Pj. Gubernur Sultra memberikan ucapan Selamat kepada seluruh penerima manfaat dan termasud pada anak yatim piatu pondok Hidayatullah sebanyak 50 anak dan paket sembako kepada 15 warga yang kurang mampu. Kemudian mendengarkan tausiyah dari KH. Djakri Napu dengan tema ” Marhaban Ya Ramadhan”. Selesai Tausiyah, Pj.Gubernur Sultra memberikan ucapan selamat dari Para Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sultra dan para peserta yang hadir pada kegiatan doa bersama lingkup Pemprov.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Imam Besar Mesjid Agung Al-Kautsar KH. Djakri Napu, Para Asisten Setda Sultra, Staf Ahli Gubernur, Para Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sultra, Karo Kesra Sultra, Para Pemuka Agama, Anak-anak dari Pondok Hidayatullah dan pejabat terkait.(has)






