Meski Tak Seberapa Bantuan Sangat Berarti Jika Diberikan Saat Dibutuhkan
Sultraindependen, Kendari— Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah dalam Kota Kendari, beberapa hari terakhir benar-benar menyita perhatian pemerintah provinsi Sultra. Pj Gubernur, Sekda, Pj Walikota hingga para kepala OPD silih berganti turun ke lokasi. Memantau perkembangan yang terjadi, berbincang dengan masyarakat yang jadi korban, serta memberikan bantuan.
Terbaru adalah Sekda Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D bersama tim, yang diantaranya terdiri dari Dinas Sosial Provinsi Sultra, Satpol PP Sultra, hingga PMI, sejak Minggu (10/3) pagi. Tim ini melanjutkan pembagian Bansos pada delapan kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Wuawua, Puuwatu, Baruga, Kambu, Poasia, Abeli, Mandonga, dan Kadia. Sehari sebelumnya, yaitu Sabtu (9/3) mereka mendatangi dua kecamatan yaitu Kecamatan Kendari Barat tepatnya di Lorong Lasolo dan Kecamatan Kendari yang berlokasi di Kampung Salo. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp. 428.238.000.
Aksi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Pj. Gubernur Sultra, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto.,S.I.K.,M.H. Pj Gubernur memerintahkan Sekda Sultra, bersama jajaran terkait, melakukan tindak lanjut distribusi bantuan sosial hingga mencapai 10 kecamatan di Kota Kendari.
Asrun Lio dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bantuan sosial yang dibagikan pada 10 kecamatan tersebut, terdiri dari beras, mie instan, air mineral, telur, ikan kaleng, pakaian dewasa, pakaian dalam, selimut, hingga tikar, dan sudah tuntas diserahkan.
’’Penyaluran bansos pada dua kecamatan sebelumnya, dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sultra. Tentu kita berharap agar pemerintah kecamatan dapat segera melakukan penyaluran hingga ke masyarakat kita yang terdampak banjir yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari kita,’’ tutur mantan Kadis Dikbud Sultra ini.
’’Dari segi jumlah dan nilai, mungkin bantuan ini tidak seberapa. Namun jika diberikan dalam kondisi saat dibutuhkan, Insya Allah bisa bermanfaat. Inilah yang jadi pemikiran serius pak Pj. Gubernur Sultra terkait masyarakat Kota Kendari dan Sultra yang jadi korban banjir. Untuk itu, sejak awal Pj. Gubernur kerap mengingatkan untuk melakukan upaya mitigasi dalam rangka meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan kita semua,’’ sebutnya.
Menurut dia, Pj.Gubernur telah menyampaikan akan ancaman bencana hidrometeorologi pasca El Nino. Termasuk bagaimana melakukan upaya mitigasi serta meningkatkan kesadaran semua pihak, baik pemerintah kabupaten kota hingga masyarakat, melalui penyebaran informasi BMKG. Kini kita tengah memasuki musim penghujan, upaya Pj. Gubernur Sultra tak pernah berhenti,’’ jelasnya.
Selain TP PKK bersama Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sultra, lanjut Sekda Sultra ini, Pemprov Sultra akan terus mendorong berbagai upaya nyata lainnya. Selain pembentukan posko bantuan, posko kesehatan, penurunan dua alat berat pada lokasi yang terdampak banjir, bantuan air bersih, penyaluran bansos pada 10 kecamatan di Kota Kendari, kini Pj Gubernur melakukan koordinasi dengan perintah pusat dalam rangka pemberian bantuan lanjutan bagi masyarakat yang terdampak.
Berikut rinciannya : (Sabtu tanggal 9 Maret 2024) :
1.Kecamatan Kendari, 2. Kecamatan Kendari Barat. (Minggu Tanggal 10 Maret 2024), 3. Kecamatan Mandonga, 4. Kecamatan Puuwatu, 5. Kecamatan Kadia, 6. Kecamatan Wuawua, 7. Kecamatan Baruga, 8. Kecamatan Kambu, 9. Kecamatan Poasia, 10.Kecamatan Abeli.
Total bantuan pada 10 kecamatan se Kota Kendari sebanyak 1000 paket. Adapun bantuan sosial yang diserahkan pada masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut : 1. Beras premium kemasan 5 kg 100 paket, 2. Mie instan 100 dus, 3. Ikan kaleng 100 kaleng, 4. Telur 100 rak, 5. Air mineral 100 dus, 6. Matras atau tikar 100 lembar, 7. Selimut 100 lembar, 8. Pakaian dewasa 100 lembar, 9. Pakaian dalam (pria/wanita) 100 lembar. Jumlah keseluruhan Anggaran Bansos yang diserahkan senilai Rp. 428.238.000.(has)
