Pemprov Salurkan Bantuan ke Lokasi Banjir

Metro Kendari239 Dilihat

Pemprov Salurkan Bantuan ke Lokasi Banjir

Sultraindependen, Kendari— Banjir yang melanda beberapa wilaya dalam kota Kendari, pada Kamis (29/2) direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Dinas Sosial (Dinsos) atas perintah Pj Gubernur Sultra langsung  turun lapangan memantau situasi untuk melakukan identifikasi dampak banjir dan menyalurkan bantuan.

Ses BPBD Sultra Andrian mengatakan, pihak Pemprov sendiri atas peintah Pj Gubernur telah menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan warga terdampak di titik lokasi.

‘’Sementara ini bantuan yang disalurkan di beberapa titik yakni : pertama, Kecamatan Mandonga, lorong Merpati : 36 KK terdampak. Bantuan yang disalurkan berupa pembangunan dapur umum, tenda pengungsi, serta – Paket family kit berupa sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, shampo, handuk kecil dan dewasa, paket PJK, pembalut wanita, jas hujan, jerigen lipat dan container box,’’ beber Andrian.

Selain itu ada juga perlengkapan bayi berupa minyak telon, sabun mandi bayi dan shampo, bedak bayi, sikat dan pasta gigi balita, handuk bayi, diapers, botol susu, selimut bayi, gendongan bayi, baju bayi, perlak bayi.

Kemudian paket alat kebersihan berupa sapu lidi, sepatu boot hitam, kain pel, lap serbaguna, plastik sampah, sarung tangan latex, sikat lantai, ember plastik, sapur air karet, gayung, pengki plastik, sapu nylon, serta tambahan 1.224 sabun mandi.

‘’Lokasi kedua, Kelurahan Benu-Benua berupa terpal, paket family kit, dan paket perlengkapan bayi. Kemudian lokasi ketiga Kelurahan Punggaloba berupa terpal.’’ ujarnya.

Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio yang dikonfirmasi media mengatakan, Pj Gubernur beserta seluruh Jajaran Pemprov Sultra turut prihatin atas peristiwa banjir. Pj Gubernur selalu mengingatkan mengenai prediksi curah hujan tinggi yang dikeluarkan BMKG dan potensi banjir serta perlunya langkah antisipasi.

’’Setiap hari saya selalu ingatkan dan share  kembali informasi dari Pak Pj Gubernur dan BMKG mengenai prediksi cuaca di Whatsapp Group Perangkat Daerah maupun para Bupati/Walikota. Ini semata-mata untuk jadi early warning guna melakukan langkah antisipasi dan upaya memitigasi resiko bencana,’’ ungkapnya.

’’Saya berharap Perangkat Daerah terkait maupun para Bupati/Walikota memiliki sense of crisis dan kepekaan sosial. Dari info yang ada, harusnya segera menyiapkan langkah kontijensi guna mengantisipasi dampak bencana,’’ tutup Asrun.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *