Asrun Lio: Kalau Hanya jadi Penggembira Untuk Apa Ikut PON?

Olahraga350 Dilihat

Asrun Lio: Kalau Hanya jadi Penggembira Untuk Apa Ikut PON?

Sekitar dua bulan lagi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bakal digelar di Aceh-Sumut (5-20 September) mendatang. Namun demikian, kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berkekuatan 180 atlet dari 30 cabang olahraga belum juga didefinitifkan. Ini menjadi kekuatan terbesar Sultra dalam catatan keikutsertaan pada ajang multi-iven PON.

Pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra juga masih enggan membeberkan kapan kontingen Sultrra didefenitifkan. Kabarnya pihak KONI Sultra masih akan melakukan rapat guna membahas dan menetapkan jumlah kontingen yang cukup besar tersebut.

Sekertaris daerah (Sekda) Sultra, Drs H Asrun Lio, M.Hum.,Ph.D ketika ditemui wartawan usai membuka ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sultra, Sabtu (22/6) mengatakan, prestasi atlet di ajang Pra-PON menjadi salah satu ukuran untuk bisa berprestasi pada PON mendatang. Sehingga adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki KONI Sultra tentu akan mengakibatkan adanya pertimbangan pada cabang atau atlet tertentu.

‘’Kan sudah kelihatan di Pra-PON bagaimana potensi atlet bisa beprestasi di Aceh-Sumut nantinya. Kalau hanya berangkat untuk menjadi penggembira, untuk apa ikut PON,’’ kata Asrun Lio dengan nada tanya.

Mantan Kadis Dikbud Sultra ini juga enggan berspekulasi mengenai bonus dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra bagi atlet peraih medali di PON. Menurut dia, apapun prestasi yang diraih untuk daerah, pasti akan mendapat apresiasi dari Pemprov. Namun bagaimana bentuk apresiasi itu, belum bisa disebutkan.

‘’Berprestasi dululah, apresiasi pasti datang. Sebagaimana kebiasaan yang lalu, Pemprov akan mengapresiasi capain prestasi yang diukir atlet,’’ tegas alumni Australian National University ini.

Seperti pernah dilansir sultraindependen.com, edisi Selasa (4/6), Sekertaris Umum (Sekum) KONI Sultra, Elvis Basri Uno mengatakan, kemungkinan akan ada rasionalisasi jumlah atlet yang akan diberangkatkan.

‘’Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan melakukan pertemuan dengan instansi terkait dan semua pengurus cabang olahraga untuk menentukan semua persiapan kita menuju PON. Karena tentu kita mafhum bersama, bahwa ada keterbatasan anggaran yang disiapkan dalam keikutsertaan Sultra pada PON mendatang. Jadi mungkin saja nanti ada rasionalisasi jumlah kontingen yang berangkat ke Aceh-Sumut,’’ ujar mantan wasit sepakbola nasional era Liga Indonesia (Ligina) ini, Selasa (4/6). (has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *