MTQ Sultra ke-30 Dilaunching
Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Sultra tahun 2024 di Wanggudu Konawe Utara telah dilaunching Sekda Sultra Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D, mewakili Pj. Gubernur, Komjen Pol. (P) Dr (H.C) Andap Budhi Revianto.,S.I.K.,M.H.
Dalam sambutannya yang dibacakan Asrun Lio mengatakan, rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Konut, Kementerian Agama dan IPTQ Konut, serta segenap panitia dan semua pihak terkait, atas pelaksanaan launching sebagai salah satu bagian dari rangkaian kegiatan MTQ ke-30 tahun 2024 Sultra, yang dipusatkan di Kabupaten Konawe Utara.
Menurut Sekda, penunjukan sebagai tuan rumah penyelenggara, telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Sultra Nomor: 617 tahun 2023, tentang Penetapan Kabupaten Konut sebagai tempat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-30 tahun 2024 Provinsi Sultra.
’’Sebelumnya Kabupaten Konut pernah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ ke-28 tahun 2020 Sultra. Padahal saat itu, kabupaten ini mendapat ujian musibah banjir yang terjadi di berbagai daerah. Masih segar dalam ingatan bahwa tahun 2020 awal mula Pandemi Covid-19 melanda Bangsa Indonesia, hingga mengharuskan semua orang menjaga jarak, mengurangi kontak fisik dan tatap muka. Olehnya, itu MTQ ke-28 tahun 2020 Provinsi Sultra, dilaksanakan secara online via zoom,’’ tegas Sekda.
Semangat Konut untuk jadi tuan rumah MTQ Provinsi Sultra masih terus berlanjut, sehingga ditetapkan kembali menjadi tuan rumah penyelenggara. Apa yang telah dipaparkan Bupati Konut jadi pertanda penguatan, sekaligus menepis segala keraguan yang ada terkait kesiapan daerah ini beserta seluruh jajarannya, untuk menyelenggarakan MTQ Sultra dengan sukses, baik sukses prestasi, maupun sukses penyelenggaraan.
Sekda Sultra ini menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan MTQ menjadi salah satu sarana siar keagamaan dalam upaya meningkatkan kecintaan dan motivasi masyarakat membaca, menghafal, memahami dan mengamalkan nilai ajaran Al Qur’an sebagai kitab suci Umat Islam dan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.
Mantan Kadis Dikbud Sultra ini mengatakan, kegiatan MTQ yang melombakan 48 cabang terdapat pula golongan lomba yang akan menyeleksi peserta terbaik dari kafilah kabupaten kota se Sultra, untuk selanjutnya jadi duta kafilah Provinsi Sultra, pada MTQ Nasional ke-30 di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.
’’Walaupun bersifat perlombaan, MTQ seyogianya tidak hanya dimaknai sebatas ajang untuk pencapaian predikat juara semata. Ada hal yang tidak kalah penting dari kejuaraan, yaitu aspek pembinaan yang berkelanjutan bagi para peserta MTQ, yang harus tunduk dan patuh terhadap peraturan dan ketentuan rekruitmen peserta MTQ yang telah ditetapkan,’’ ucapnya.
Terkait mutasi dokumen kependudukan peserta MTQ. Status perpindahan peserta putera puteri daerah ke provinsi lain, dinilai dapat memberi dampak negatif bagi Sultra akan kehilangan putra putri daerah potensial dalam event musabaqah Al Qur’an. Tentunya berimplikasi terhadap proses pembinaan dan pengembangan seni baca Al Qur’an yang terintegrasi dan berkelanjutan.
’’Kegiatan MTQ Sultra diikuti kafilah dari kabupaten/kota se-Sultra. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sultra, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan peran serta pemerintah kabupaten kota, yang telah mengutus kafilah untuk mengikuti MTQ Provinsi Sultra di Kabupaten Konut,” tuturnya.
Dia pun berharap, pertemuan dan kebersamaan selama MTQ menjadi momentum penguatan ikatan persaudaraan, baik sebagai sesama umat muslim maupun sebagai sesama warga masyarakat Sultra.
’’Kafilah yang datang dari berbagai daerah diharapkan juga dapat mengenali lebih dekat tentang profil Kabupaten Konut dengan segala potensi sumberdaya yang dimilikinya, baik sumberdaya alam, pariwisata dan kultur budaya masyarakatnya,’’ harapnya.
Sekda Sultra ini juga mengingatkan kembali akan pentingnya dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah kabupaten kota memiliki, karena memiliki peran penting dan strategis dalam rangka pembinaan baca tulis Al Qur’an.
“Melalui event MTQ, saya berharap kepada bupati/walikota se-Sultra, untuk mendirikan dan mengoptimalkan pusat pembinaan Al Qur’an. Baik bidang tilawah, hafalan Al Qur’an dan tafsir Al Qur’an sehingga ke depan masing-masing kabupaten kota, dapat secara mandiri mengutus putera puteri daerah dan tidak lagi mendatangkan peserta dari luar Sultra, pada kegiatan MTQ atau STQ tingkat Sultra,’’ pesannya.
Ditambahkan, dengan sisa waktu pelaksanaan MTQ Provinsi Sultra yang tinggal menghitung hari, diharapkan untuk meningkatkan sinergitas dan pelibatan semua unsur, baik di Tingkat Kabupaten Konut, maupun di tingkat Provinsi Sultra, agar bersama menyempurnakan persiapan yang sudah ada.
’’Saya yakin, Konut mampu melaksanakan MTQ ini dengan sukses, baik sukses prestasi maupun sukses penyelenggaraan,’’ tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut menghadapi Bupati Konawe Utara, Ketua IPTQ kabupaten/kota se Sultra, Ketua DPRD Kabupaten Kota se Sultra, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra, Sekretaris Daerah Kabupaten Konut, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sultra, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Konut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota se Sultra, dan berbagai pihak terkait lain.(has)






