Sekjen Kemendagri Minta Pemda Pantau Distribusi Komoditas Impor Agar Tepat Sasaran

Daerah249 Dilihat

Sekjen Kemendagri Minta Pemda Pantau Distribusi Komoditas Impor Agar Tepat Sasaran

Seperti rutin dilaksanakan setiap awal pekan, rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di daerah secara virtual dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, Selasa (4/6). Beberapa narasumber yang hadir antara lain Deputi Statistik Distribusi dan Jasa yaitu Pudji Ismartini. Kemudian Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan Inti Pertiwi. Ada juga Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Dr. Sarwo Edhy.

Nara sumber lainnya yaitu Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Bambang Wisnubroto. Lalu Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Edy Priyono. Kemudian Kabid Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Epi Sulandari. Satgas Pangan Polri, Sesjamdatun serta Brigjen TNI Eko Nursanto. Rapat berlangsung di ruang Rapat Biro Perekonomian Setda Sultra.

Untuk jajaran Pemerintah Provinsi Sultra yang mengikuti kegiatan ini, yakni Kadis Ketapang, Ari Sismanto. Kemudian Perwakilan BI, Karantina, Disbunhorti dan Dinas terkait.

Dalam arahannya, Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengatakan, berdasar data dari BPS inflasi di Indonesia turun dari 3.00% jadi 2,84%.

’’Kondisi inflasi Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk Mei 2024, khususnya pada 10 Provinsi terendah yakni Babel, Sulbar, Papua Barat Daya, DKI Jakarta, Papua, DIY, NTT, Kaltara, Sulsel dan Sultra kami ucapkan terimah kasih,’’ ujarnya.

Meski inflasi periode ini menurun, Tomsi menekankan pemerintah pusat dengan bantuan Pemda untuk terus memantau distribusi atau penyebaran komoditas impor agar tepat sasaran. Meskipun inflasi Mei 2024 mengalami penurunan dari 3 persen menjadi 2,84 persen. penurunan ini tidak lepas dari kerja keras berbagai pemangku kepentingan terkait, baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

’’Tentunya ini merupakan suatu anugerah dan hasil jerih payah kita bersama. Namun demikian, masih terdapat beberapa jenis komoditas yang sebenarnya masih bisa kita atasi lebih baik lagi seperti cabai dan bawang,’’ ujarnya.

Tomsi juga meminta para pemangku kepentingan terkait bekerja sama mengatasi masalah ketepatan waktu barang komoditas impor masuk. Karena ketepatan waktu dan distribusi sangat berpengaruh terhadap dinamika inflasi Indonesia, baik mingguan maupun bulanan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini memaparkan data terkait tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu kelima bulan Mei tahun 2024, secara bulanan terjadi deflasi sebesar 0,03% dan inflasi tahun ke tahun 2, 84% serta inflasi tahun kalender 1,16 persen.

Komoditas pangan penyumbang andil inflasi Mei 2024 yakni bawang merah dan cabai merah di tengah deflasi yang terjadi dengan andil keduanya sebesar 0,05% dan inflasi masing-masing sebesar 8,15% dan 11,49%. Berdasarkan data SP2KP pencatatan tanggal 27 sampai dengan 31 Mei 2024. ada 10 Kabupaten/Kota dengan penurunan IPH tertinggi salah satunya berada di Provinsi Sultra, Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana.

’’Secara nasional, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPH pada Minggu keempat Mei mengalami penurunan dibandingkan pada minggu sebelumnya. Komoditas Penyumbang utama IPH beradasarkan wilayah luar pulau Sumatera dan jawa pada minggu kelima Mei, diantaranya Cabai Merah, Bawang Merah, Daging Ayam Ras dan Cabai Rawit.

Usai mengikuti Rakor Inflasi, Kadis Ketapang Sultra Ari Siswanto mengatakan berdasarkan rilis BPS, infasi Sulawesi Tenggara secara month to month berada di angka 0,1 persen. Secara year to year Sultra berada di angka 2,57 di bawah rata-rata nasional dan Sulawesi Tenggara berada diurutan ke-10 Provinsi terendah di Indonesia.

Dari pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sultra berada di empat titik pemantauan yakni 2 kota dan 2 kabupaten, seperti Kota Baubau yang masih cederung tinggi diangka 2,96 serta terendah ada di konawe dengah angka 2,44 persen.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *