29 Cabor, 130 Atlet, KONI
Sultra Hanya Target 5 Emas
Entah merendah atau memang pesimis, namun ketua Umum KONI Sultra, Alvian Taufan Putera memasang target rendah dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI mendatang. Target tersebut diungkap Alvian dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, di salah satu hotel di Kendari, Selasa (30/7).
Dalam sambutannya, Alvian Taufan Putera mengatakan, dalam PON XXI tahun 2024 ini, pihaknya mendapatkan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sebesar Rp 11 milyar. Dengan rincian penggunaan, Rp 7 milyar untuk kontingen dan Rp 4 milyar untuk opersional KONI Sultra.
Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs Asrun Lio.M.Hum,Ph.D kepada juralis sultraindependen.com usai membuka Rakerprov KONI tersebut mengatakan, bisa saja KONI memasang target seperti itu dan nantinya pencapaiannya melewati apa yang ditargetkan.
‘’Kalau mereka dapat melewati apa yang ditargetkan tentu itu suatu prestasi,’’ kata Asrun Lio.
Sementara itu, mantan Sekertaris KONI Sultra tiga periode Erikson Ludji yang dimintai tanggapannya mengenai target KONI meraih 5 medali emas PON mendatang mengaku hal itu sebagai ketidakwajaran. Itu bentuk penghambur-hamburan uang rakyat. Dengan jumlah Cabor dan atlet sebanyak itu menurut Erikson, sangat tidak wajar jika hanya menargetkan 5 medali emas.
‘’Tidak sebanding antara jumlah cabor dan atlet dengan target emas. Itu indikasi penghamburan uang rakyat. Lagi pula saya tidak melihat sebuah kinerja terstruktur dari KONI Sultra untuk pencapaian target dimaksud,’’ kata Erikson.
Sebagai perbandingan, kontingen Sultra pada PON XX di Papua yang hanya mengikutkan beberapa Cabor mampu meraih 5 emas, 5 perak dan 5 perunggu.(has)
