Abdul Salam Peraih Emas Cabang Kempo PON XIV Jakarta

Olahraga, Profil736 Dilihat

Abdul Salam Peraih Emas Cabang Kempo PON XIV Jakarta

  • Para Peraih Medali Emas PON Untuk Sultra

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, 5-20 November 2024 akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Kotingen Sulawesi Tenggara, akan kembali mengirimkan duta olahraganya bertarung di ajang multi-iven tersebut. Tahun ini Sultra akan bertanding dan berlomba pada 29 cabang Olahraga dengan kekuatan 130 orang atlet. Semua cabang olahraga yang ikut pada PON kali ini menyatakan optimis meraih prestasi, meskipun dengan segala keterbatasan.

Di tengah perdebatan mengenai minimnya persiapan kontingen Sultra menuju Aceh-Sumut, media sultraindependen.com akan menurunkan laporan tentang profil singkat para atlet Sultra yang pernah mengukir prestasi emas pada PON terdahulu. Ini sebagai bentuk apresiasi kepada para legenda olahraga Sultra yang sudah mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional. Selain itu juga, semoga prestasi cemerlang yang mereka ukir di masa lalu dengan berbagai keterbatasan, dapat menjadi motivasi bagi atlet masa kini untuk meraih prestasi. Ini juga bukti ungkapan ‘’Hanya Para Pemenanglah yang akan Dikenang’’.

Cabang beladiri Kempo Sultra termasuk salah satu yang kerapkali menyumbangkan medali untuk kontingen Sultra. Dimulai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIV di Jakarta tahun 1996. Cabang Kempo sukses menyabet satu medali emas atas nama Abdul Salam dan satu medali perunggu atas nama M Ali Amir.

Abdul Salam turun bertarung di nomor randori kelas 55-60 kilogram. Kenshi yang saat itu dilatih mendiang Simpai Miswan Sonaru, sukses menyabet medali emas setelah menghempaskan kenshi asal Sumatera Barat yaitu Syafrisal di partai Final. Tak berhenti sampai disitu, Abdul Salam kembali bertarung pada PON XV tahun 2000 di Surabaya. Kali ini, Abdul Salam harus puas meraih medali perunggu.

Untuk PON XXI tahun 2024 ini, Abdul Salam kembali ke gelanggang PON. Bukan lagi sebagai atlet, namun dipercaya sebagai pelatih menangani tim kempo Sultra. Dia optimis atlet binaannya akan dapat menyumbangkan emas pada PON di Aceh-Sumut tersebut.

Selain Abdul Salam, cabang Kempo Sultra juga pernah menyumbang medali emas melalui atlet lainnya yaitu Thamrin yaitu pada PON tahun 2008 di Palembang, Sumsel. Ketika itu Thamrin yang turun bertarung pada partai final kelas 50-55 kilogram mengalahkan Ronald dari Sulawesi Selatan.

Atlet kempo lainnya yang pernah mempersembahkan medali untuk Sultra pada ajang PON XV di Surabaya dan PON XVI 2004 di Palembang yaitu Marhanuddin yang turun pada nomor randori kelas 65-70 kilogram. Pada dua PON ini, Marhanuddin berhasil mempersembahkan medali perunggu.

’’Kedua rekan kami yaitu Thamrin dan Marhanuddin keduanya sudah lebih dulu mendahului kita. Keduanya sudah almarhum,’’ kata Abdul Salam.

Satu lagi kenshi Sultra yang sukses merebut medali pada ajang multi-iven PON yaitu Sitti Zukmawati. Kenshi puteri ini meraih perak pada PON XIX di Bandung pada tahun 2016 setelah kalah di babak final dari Kenshi Kristin asal Nusa Tenggara Timur. Sitti Zukmawati turun bertarung pada nomor randori kelas 53-58 kilogram.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *