Pj Gubernur Sultra Hadiri Puncak Peringatan HAN ke-40 di Papua
‘’Anak Terlindungi Indonesia Maju’’. Itulah tema peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 yang peringatannya secara nasional dipusatkan di Istora Bangkit Papua, Jayapura, Selasa (23/). Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto ikut menghadiri acara tersebut.
Acara diawali sambutan Pj Gubernur Papua yang menyampaikan bahwa HAN merupakan momen penting mengingatkan seluruh pihak akan tanggung jawab melindungi dan meningkatkan kesadaran anak Indonesia.
Selanjutnya, Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Tri Tito Karnavian, mengatakan pentingnya perlindungan dan pendidikan anak sebagai fondasi kemajuan bangsa.
Acara ini juga disampaikan berbagai aspirasi dan harapan Anak Indonesia untuk masa depan lebih baik oleh 38 perwakilan Forum Anak Indonesia. Momen ini memberi kesempatan bagi anak-anak berpartisipasi aktif dan menyampaikan pandangan mereka secara langsung.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan anak juga dilaksanakan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang jadi rangkaian acara ini. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu anak berprestasi untuk terus mengembangkan potensi mereka.
Puncak acara dimeriahkan dengan tarian kolosal ’’Tari Pergaulan’’ Papua yang menunjukkan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan masyarakat Papua.
Presiden RI, Joko Widodo tidak berpidato seperti kegiatan kenegaraan lainnya. ’’Ini harinya Anak-anak untuk bermain dan bersenang-senang. Penting untuk kita siapkan Anak Indonesia jadi generasi penerus yang cerdas, berwawasan luas dan berkarakter kuat,’’ harap Presiden Jokowi.
Sementara itu Pj. Gubernur Sultra menyatakan, apresiasinya terhadap acara yang penuh makna ini. “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Hari Anak Nasional ke-40 kepada seluruh anak Indonesia. Melalui tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’, mari kita rayakan HAN dengan berbagai kegiatan positif, kreatif, bermakna dan partisipatif dari Anak untuk Anak. Semoga peringatan HAN dapat memperkuat komitmen kita bersama untuk memberikan perlindungan dan memastikan pemenuhan hak Anak-Anak Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan yang terus berkembang di tengah masyarakat,’’ harap Andap.
Sebagai informasi, pemilihan Papua sebagai lokasi puncak acara didasari pada nilai edukatif tinggi serta secara historis Papua sebagai tempat pertama kali peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 1984, bersamaan dengan dimulainya program wajib belajar 6 tahun di Indonesia.
Dalam peringatan puncak HAN tahun 2024 ini turut hadir Pj Ketua TP PKK Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio, serta anak-anak berprestasi perwakilan dari Provinsi Sultra, Nabiel Musyarraf dan Anugrah Nur Isnain.(has)
