Pj Gubernur Sultra Siap Laksanakan Arahan Presiden, Soal Pengelolaan Keuangan Daerah

Berita Utama180 Dilihat

Pj Gubernur Sultra Siap Laksanakan Arahan
Presiden, Soal Pengelolaan Keuangan Daerah

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, menghadiri acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2023 dan ikhtisar hasil pemeriksaan Semester II tahun 2023, di JCC Jakarta, Senin (8/7).

Ketua BPK Isma Yatun dalam laporannya mengatakan hasil pemeriksaan keuangan negara, dengan esensi mengenai aspek pengelolaan keuangan, termasuk transparansi, akuntabilitas dan efisiensi penggunaan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga negara.

Isma menekankan pentingnya peningkatan pengawasan dan penegakan hukum untuk memastikan pengelolaan keuangan negara yang lebih baik di masa mendatang. Selain itu, Ketua BPK juga mengapresiasi jajaran BPK atas dedikasi dan kerja keras mewujudkan transformasi pemeriksaan anggaran.

’’Transformasi pemeriksaan anggaran yang telah kami capai tidak lepas dari dedikasi seluruh jajaran BPK di berbagai daerah. Kerja keras dan komitmen ini sangat berharga mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,’’ katanya.

Ketua BPK kemudian menyerahkan hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara kepada Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya mengapresiasi serta berterima kasih pada BPK RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalitasnya dalam fungsi pemeriksaan.

’’Selamat kepada jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan pemerintah tahun ini. WTP bukan prestasi, tapi adalah kewajiban kita semua. Kewajiban untuk menggunakan dan mempertanggung jawabkan APBN secara baik. Ini adalah uang rakyat, ini uang negara,’’ kata Jokowi.

Joko Widodo juga menyoroti beberapa isu global yang dihadapi Indonesia. Seperti geopolitik, perang dagang yang makin memanas, perubahan iklim dan perkembangan ekonomi yang lambat. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap sehat dan baik, inflasi terjaga, sehingga menjadi modal penting untuk membangun negara.

’’Alhamdulillah, di tengah ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi kita masih di atas 5 persen, inflasi kita terjaga. Apresiasi kepada Kemendagri dan Bank Indonesia yang setiap hari Senin selalu bertemu Kepala Daerah untuk menjaga inflasi di setiap daerah,’’ ujar Presiden.

Presiden juga menekankan bahwa untuk berkompetisi dengan negara lain, Indonesia harus lincah, cepat dan taktis, serta tidak terbelenggu hanya pada proses. Fokus harus pada hasil dan capaian yang manfaatnya dirasakan rakyat. Presiden juga berharap adanya reformasi, sinkronisasi regulasi dan penyederhanaan prosedur agar pemerintah dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

’’Saya harap dukungan BPK dan seluruh komponen bangsa menjaga transisi pemerintahan dan kepemimpinan ke Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto agar keuangan rakyat dikelola secara transparan dan akuntabel,’’ ungkap Presiden.

Di tempat yang sama Pj Gubernur Sultra mengatakan siap mendukung dan melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. ’’Pemerintahan Daerah se-Sulawesi Tenggara siap mendukung dan melaksanakan arahan Bapak Presiden. Kami juga siap menindaklanjuti serta menyelesaikan rekomendasi pemeriksaan BPK guna pengelolaan keuangan daerah yang makin akuntabel dan baik dari waktu ke waktu,’’ tutup Andap.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Ketua BPK beserta Wakil Ketua dan Pimpinan BPK RI, para Pimpinan Lembaga Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Bupati/Walikota, dan Ketua DPRD se-Indonesia.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *