Pj Walikota Kendari Minta BiMO Terus
Berkontribusi dalam Aspek Sosial dan Ekonomi
BiMO Kendari merupakan salah satu klub motor yang menjunjung tinggi solidaritas dan kondusifitas dalam berorganisasi. Diharapkan seluruh jajaran BiMO Kendari yang merayakan anniversary ke-4, Sabtu (6/7), tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam beraktifitas di masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga kota Kendari agar tetap aman, nyaman dan bahagia.
Demikian sambutan Pj Walikota Kendari, Muhammad Yusup, SE.,M.Si, yang dibacakan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Kendari, Hery Ashak ketika menghadiri hari ulang tahun ke-4 BiMO Kendari. Diharapkan di usia yang masih belia ini, klub motor tersebut terus berkontribusi positif dalam aspek sosial maupun ekonomi.
Menurut Pj Walikota, pemerintah Kota Kendari saat ini sedang menggalakkan sistem keamanan lingkungan atau disebut Siskamling. Program ini merupakan salah satu upaya Pemkot Kendari dalam mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban yang berpotensi terjadi di masyarakat. Program ini tercipta karena Indonesia pada umumnya dan Kota Kendari khususnya akan menghadapi pesta demokrasi yang pemilihan Gubernur-wakil Gubernur dan Pemilihan walikota-wakil walikota.
‘’Potensi ancaman dan gangguan kamanan cukup rentan terjadi saat pesta demokrasi digelar. Baik pada tahapan pemilihan maupun saat hari H pemilihan serta pasca pemilihan. Keributan terjadi biasanya dipicu persoalan perbedaan piliha pasangan calon. Perbedaan ini terkadang menimbulkan sekat dalam masyarakat. Sehingga aktifitas masyarakat jadi terpolarisasi akibat perbedaan pandangan. Tidak hanya terjadi di masyarakat, bahkan dalam rumpun keluarga pun besar potensinya terjadi,’’ ujar Hery Ashak.
Karena itu, lanjutnya posisi Siskamling sangat strategis meredam potensi gangguan keamanan yang diakibatkan keributan kecil dalam masyarakat. Situasi ini perlu dicegah sejak dini sebelum menjadi besar yang dapat membuat kisruh dan merusak tatanan sosial kemasyarakatan.
‘’Pada titik ini saya meminta seluruh jajaran BiMO untuk ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban jelang pesta demokrasi pemilihan Kepala daerah. BiMO bisa menjadi duta keamanan dengan menyebarkan pesan positif kepada masyarakat dan ikut menepis isu gelap yang dapat memicu perpecahan,’’ tegas Pj walikota.
Dalam sambutannya yang dibacakan Kabag Umum, Pj Walikota Kendari juga mempromosikan Kota Kendari kepada sejumlah peserta yang hadir dari luar Kota Kendari. Misalnya, tentang jumlah penduduk sebanyak 356 ribu, luas Kota 271,76 kilometer. Selain itu juga memiliki obyek wisata berupa Teluk, Kebun raya dan sebagainya.
Komunitas Big Max Owner (BiMO) Kendari hadir sebagai wadah edukasi masyarakat. Komunitas ini punya anggota dari beragam profesi dan bergerak di berbagai bidang. BiMO merupakan komunitas motor yang terbentuk sejak 4 tahun lalu. Dengan berbagai aktivitas yang telah dilakukan, membuat nama BiMO makin dikenal di kalangan masyarakat Kota Kendari.
Ketua BiMO Ucank menyampaikan, dengan perjalanan 4 tahun di Kota Kendari, patut diapresiasi. Dengan jumlah 50 orang berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan. BiMO telah menunjukkan komitmennya membangun komunitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Disebutkan, sejak tahun 2020, BiMO terbentuk dan sudah melaksanakan beberapa kegiatan sosial, seperti donor darah, bakti sosial, bagi sembako kepada pesantren maupun panti asuhan. ’’BiMO bukan hanya penikmat jalan atau kendaraan roda dua saja. Namun kami juga bergerak di beberapa bidang. Seperti bidang sosial, wisata, kami mempromosikan wisata Sulawesi Tenggara mengadakan touring. Kami juga mengedukasi masyarakat terkait tertib berlalu lintas,’’ jelas Uchank di Kendari (6/7). (has)






