Erikson Ludji: Tidak Proporsional Pembagian Anggaran di KONI Sultra

Olahraga291 Dilihat

Erikson Ludji: Tidak Proporsional Pembagian Anggaran di KONI Sultra

Persiapan kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara dinilai sangat kurang. Training Centre (TC) yang seharusnya jadi ajang memantapkan persiapan dan mengukur kemampuan atlet jelang PON tidak dilaksanakan. Padahal pemerintah provinsi sudah menggelontorkan anggaran Rp 11 milyar untuk kepentingan PON.

Mantan sekertaris umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, Erikson Ludji kepada jurnalis sultraindependen.com Sabtu (17/8) mengatakan, anggaran sebesar itu harusnya cukup untuk membiayai kontingen jika KONI Sultra bijak mengelolahnya. Karena selama ini, anggaran dari pemerintah juga terbatas tetapi semua tahapan bisa dilaksanakan.

Mulai dari penetapatan cabang olahraga (Cabor) yang harusnya ada skala prioritas sampai pembagian anggaran antara kontingen dan KONI yang tidak proporsional . Skala prioritas artinya, suka atau tidak harus ditetapkan berdasar target perolehan medali. Dipetakan secara terukur oleh teman-teman yang ahli bekerja sama dengan lembaga akademik semisal Unhalu.

‘’Bagaimana proporsional. Kontingen berjumlah 130 orang atlet, belum lagi pelatih dan official dapat jatah 7 milyar. Sedangkan pengurus KONI Sultra yang hanya beberapa orang saja kebagian 4 milyar. Ini tidak proporsional dan nantinya harus ada audit. Tidak masuk akal pembagian itu,’’ ujar Erikson.

‘’Akibatnya apa? Yang dikorbankan adalah cabang olahraga. Satu tahapan yang sangat penting menuju PON XXI yaitu TC dihilangkan. Ini apa-apaan KONI Sultra?,’’ kata Erikson Ludji.

Wakil ketua umum I KONI Sultra, Sigit Prasetyo Raharjo yang dikonfirmasi jurnalis sultraindependen.com enggan berkomentar banyak dan menyerahkan kepada ketua bidang Humas, Sarjono S.Sos.,M.Si.

‘’TC tetap ada pak. Silakan hubungi Kabid Humas nanti dia jelaskan,’’ kata Sigit Prasetyo Rahardjo.

Sementara itu, Kabid Humas KONI Sultra Sarjono.,S.Sos.,M.Si., yang dihubungi jurnalis sultraindependen.com, juga belum memberikan pernyataan karena harus koordinasi dengan Ketua Umum KONI Sultra.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *