Kadis Kominfo Sultra Jadi Narasumber Dialog Interaktif Luar Studio RRI

Berita Utama254 Dilihat

Kadis Kominfo Sultra Jadi Narasumber
Dialog Interaktif Luar Studio RRI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara (Kadis Kominfo Prov. Sultra), Dr. M Ridwan Badallah, S.Pd., MM, tampil sebagai narasumber utama dalam Dialog Interaktif Luar Studio yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Kendari di Halaman SMA Negeri 1 Kendari. Acara ini mengangkat tema ’’Pemanfaatan Ruang Digital untuk Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan Stunting,’’ dihadiri Kepala Sekolah SMAN 1 Kendari, Koordinator Program Manager Satgas Percepatan Penurunan Stunting Sultra, serta para siswa kelas XII SMAN 1 Kendari.

Dalam dialog tersebut, Dr Ridwan Badallah menekankan pentingnya memanfaatkan ruang digital dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting. ’’Di era digital 4.0 ini, tak ada lagi tawar menawar. Kita semua sudah jadi pelaku aktif dalam mensosialisasikan dan meliterasikan banyak hal, termasuk pencegahan stunting,’’ ujar Ridwan Badallah.

Menurut dia, Kominfo Sultra turut terlibat dalam Tim Satgas Stunting, khususnya dalam dokumentasi, literasi dan sosialisasi serta Publikasi, Dengan penetrasi digital mencapai 95 persendi Sultra, ruang-ruang digital menjadi media efektif mempercepat sosialisasi mengenai apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahannya.

Sementara Adi Supryanto, SKM., M.Si, Koordinator Program Manager Satgas Percepatan Penurunan Stunting Sultra, dalam paparannya mengenai risiko stunting pada anak mengatakan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Pencegahan stunting harus dilakukan secara lintas sektoral, mulai dari kementerian, provinsi, hingga ke desa.

Sementara itu, Ruslan, S.Pd., M.Si., Kepala Sekolah SMAN 1 Kendari, menjelaskan bahwa sekolahnya telah mengimplementasikan program khusus yang bertujuan meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting.

’’Melalui pemanfaatan ruang digital, kami selalu sampaikan edukasi tentang pencegahan stunting kepada siswa. Konten-konten edukatif menjadi alat penting dalam membangun kesadaran ini,’’ ungkapnya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber yang dipandu MC, Kak Fifi dan Kak Jihan Benazir.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *