Ridwan Badallah: Pola Pikir Harus Kita Ubah,Transformasi Digital Bukan Hal Sulit

Berita Utama232 Dilihat

Ridwan Badallah: Pola Pikir Harus Kita Ubah,
Transformasi Digital Bukan Hal Sulit

Implementasi SPBE sangat penting untuk memastikan layanan publik berjalan secara sistematis, sederhana dan terintegrasi. Tantangan yang dihadapi, terutama kurangnya pemahaman teknis serta standar pengelolaan data dan regulasi di tingkat pemerintah daerah.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. M. Ridwan Badallah, S.Pd., M.M., dalam sambutannya pada acara Sosialisasi dan Asistensi terkait Regulasi TIK Pemerintah Daerah. Acara ini mengusung tema ’’Kebijakan Tata Kelola TIK dalam Mendukung Penyelenggaraan SPBE, Satu Data Indonesia, Transformasi Digital, dan Keterpaduan Layanan Digital di Pemerintah Daerah’’.

Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) melalui Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika. Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis, (5/9).

Ridwan Badallah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir dan menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud komitmen bersama mewujudkan digitalisasi layanan pemerintahan yang terintegrasi.

Menurutnya, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah fondasi utama dalam transformasi digital nasional, sejalan dengan Nawacita ke-2 yang menitikberatkan pada tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

Sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, Kepala Dinas Kominfo Sultra ini juga menekankan bahwa penyusunan rencana dan anggaran SPBE, serta kebijakan audit Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), perlu jadi prioritas memastikan keterpaduan manajemen SPBE di semua tingkatan pemerintahan. Tantangan seperti kurangnya kapasitas teknis dan pemahaman mengenai regulasi TIK di daerah diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan sosialisasi dan asistensi yang komprehensif. Selain itu pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk memperkuat infrastruktur digital, baik dari segi perangkat keras, perangkat lunak, maupun sumber daya manusia.

’’Kita semua harus mengubah pola pikir bahwa transformasi digital bukanlah hal sulit. Kolaborasi efektif antara pemerintah daerah dan pusat akan mempercepat pencapaian tujuan SPBE dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,’’ ujarnya.

Turut dihadiri secara virtual Direktur Tata Kelola Aptika Kementerian Kominfo RI dan hadir secara langsung Narasumber dari Tim Tata Kelola Sistem Elektronik Pemerintahan, Kementerian PAN-RB, Tim Satu Data Indonesia Bappenas, Pusat Riset Sains Data dan Informasi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Para Kepala Dinas Kominfo Kota/Kab se-Sultra, Perwakilan Inspektorat Kab/Kota se-Sultra, Bappeda Kab/Kota.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *