Heryanto Ingin Kembalikan Pasar Sore ke RTH, Burhanuddin: Sembrono

Politik510 Dilihat

Heryanto Ingin Kembalikan Pasar Sore ke RTH,

Burhanuddin:  Sembrono

Calon wakil bupati Bombana nomor urut 2 Heryanto membuat pernyataan kontroversial. Dia mengatakan akan mengembalikan pasar sore ke RTH Bombana. ’’Insya Allah   jika pasangan Andi Nirwana Sebbu terpilih dan Herianto bakal 100 hari kerja, saya kembalikan pasar sore,’’ kata Heryanto dalam debat di GOR Bombana, Kamis malam (13/11).

Pernyataan Heryanto itu direspons calon bupati nomor 1, Ir H  Burhanuddin dengan  mengatakan membawa kembali barang yang salah adalah sembrono.  ’’Saya pastikan bahwa dimanapun di kota ini, tidak pernah ada RTH  lalu  di situ ada  pasar. Di situ ada pasar ikan, pasar sayur. Ini namanya sembrono,’’ kata Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin,  ibu kota kabupaten adalah ruang tamu Bombana.   Rumbia adalah ruang tamu dan ruang tamu tentu harus rapi bersih dan sehat.

’’Saya  juga heran, ada RTH, Ruang Terbuka Hijau, disitu ada ditempatkan pasar. Dimana  RTH itu sebenarnya tempat orang berekreasi, tempat orang bersantai, tempat orang meluangkan inspirasinya,’’ kata Burhanuddin.

Kerena di RTH itu  ada pasar sore,  Burhanuddin  sebagai Pj Bupati Bombana saat itu memindahkan pedagang pasar itu dari RTH ke Pasar induk yang baru, luas dan bersih. Untuk mendukung pedagang yang dipindahkan,  Burhanuddin mengeluarkan kebijakan dengan menyediakan  transportasi gratis ke pasar sentral Bombana.

Pemindahan itulah yang rmenurut Heryanto mengabaikan nasib pedagang kesulitan biaya hidup, hutang dan banyak anak putus sekolah.  Atas dasar itu juga Heryanto ingin mengembalikan pasar sore ke RTH.

Namun Burhanuddin mengatakan,  jadi pemimpin tidak boleh memberi sesuatu yang bertentangan dengan apa yang jadi pikiran masyarakat banyak.  “Kita ini tidak memperjuangkan satu kelompok, tapi kita perjuangkan seluruh masyarakat Bombana. Artinya kalau kita mengembalikan hal yang salah, itu berarti kita perjuangkan satu kelompok lalu kemudian merusak nama baik Kabupaten Bombana,’’ katanya.

’’Saya ingin ingatkan saudaraku bahwa di tempat itu sudah ada penataan ruangnya.  Di RTH itu tidak boleh ada pasar,’’ tegasnya, (has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *