Belum Ada Mutasi Pejabat, Pembenahan Jalan
Prioritas 100 Hari Pertama Bupati Buton Utara
Pembenahan sejumlah ruas jalan akan jadi prioritas Bupati Buton Utara (Butur) terpilih Afiruddin Mathara SH.,MH, setelah dilantik Februari 2025 mendatang. Hal tersebut akan menjadi program prioritas dalam seratus hari kerja pertamanya sebagai Bupati Buton Utara. Karena lebih dari seratus kilometer jalan di Kabupaten tersebut dalam kondisi rusak. Sehingga harus jadi perhatian utama. Demikian dijelaskan Afiruddin Mathara kepada jurnalis sultraindependen.com di Kendari, Rabu (4/12).
‘’Tentu tidak bisa selesai dalam seratus hari. Karena memang panjang jalan yang rusak itu lebih dari seratur kilometer. Itupun juga ada jalan nasional, provinsi dan kabupaten. Namun karena ini kebutuhan mendesak warga, sehingga harus mendapat perhatian lebih besar lagi,’’ kata Afiruddin usai bersilaturahmi dengan puluhan advokat di Kota Kendari.
Apakah ada mutasi pejabat dalam seratus hari pertama usai dilantik? ‘’Belum. Kita benahi dulu struktur birokrasi yang ada. Setelah semuanya beres, barulah kita fikirkan untuk melakukan mutasi pejabat. Yang pasti seratus hari pertama belumlah,’’ ujar Afiruddin Mathara.
Ketua Peradi Kota Kendari dua periode ini juga mengatakan, untuk beberapa program andalannya nanti dalam menjalankan roda pemerintahan di Buton Utara adalah memaksimalkan potensi di bidang pertanian dan perikanan. Karena dua sektor ini menjadi andalan Buton Utara.
‘’Insya Allah sektor perikanan yang begitu besar potensinya akan kita maksimalkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian pula sektor pertanian akan mendapat perhatian lebih besar lagi ke depannya. Saya ingin ke depan, Buton Utara sejajar dengan daerah lain di Sultra,’’ kata Afiruddin.
Di sektor kesehatan dan pendidikan, Afiruddin mengaku sangat bersyukur adanya anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat. Sehingga kwalitas pelayanan kesehatan di Butur juga sudah lebih memadai.
‘’Di sana kami punya satu rumah sakit umum dengan tipe D. Insya Allah kita akan tingkatkan jadi tipe C. Kemudian ada sembilan Puskesmas yang tersebar di enam kecamatan. Beberapa diantaranya sudah melayani rawat inap. Yang akan jadi perhatian kami nantinya adalah, bagaimana menarik minat para dokter spesialis untuk bertugas di Buton Utara. Salah satunya dengan insentif yang akan diberikan kepada para dokter spesialis agar siap bertugas di Buton Utara,’’ kata Afiruddin.(has)
