Ini Kondisi Cuaca dan Gelombang Selama Sepekan di Sultra Sesuai Peringatan BMKG

Metro Kendari399 Dilihat

Ini Kondisi Cuaca dan Gelombang Selama
Sepekan di Sultra Sesuai Peringatan BMKG

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca dan gelombang tinggi untuk wilayah Sulawesi Tenggara pada periode 6 hingga 12 Februari 2025. Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat disertai hujan lebat, guntur dan angin kencang.

Untuk informasi cuaca, tanggal 6 Februari 2025 akan hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Konawe Utara, Konawe Selatan, Buton, dan Wakatobi. Cuaca ini dapat disertai guntur dan angin kencang.

Sementara itu, pada tanggal 7 Februari 2025, wilayah Konawe Selatan diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat dengan kemungkinan guntur dan angin kencang. Sedangkan pada tanggal 8 Februari 2025, hujan sedang hingga lebat diprediksi melanda Konawe Utara dan Kolaka Utara, disertai guntur dan angin kencang.

Untuk tanggal 9 Februari 2025, wilayah Konawe, Konawe Utara, dan Muna berpotensi mengalami hujan lebat dengan guntur dan angin kencang. Sedangkan pada tanggal 10 Februari 2025, hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Kendari, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Timur, dan Muna, disertai guntur dan angin kencang.

Pada tanggal 11 Februari 2025, wilayah Kendari, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, dan Wakatobi berpotensi mengalami hujan lebat dengan guntur dan angin kencang. Sedangkan tangga; 12 Februari 2025, Konawe Utara diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai guntur dan angin kencang.

Untuk informasi gelombang tinggi, BMKG juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan Sulawesi Tenggara pada tanggal 6-9 Februari 2025 berada pada kategori rendah hingga sedang, dengan ketinggian 0,5 hingga 2,5 meter.

Nelayan dan pengguna kapal diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca sebelum beraktivitas di laut. Masyarakat juga diharapkan tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, atau kerusakan infrastruktur.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *