Sambutan Gubernur pada HUT Sultra ke-61: Keberagaman
Adalah Kekuatan Besar Jika Dikelolah Dengan Harmoni
’’Sudah sepantasnya kita berikan penghargaan setinggi-tingginya pada para pejuang pendiri Sultra dan para mantan pimpinan daerah. Semoga segala jasa mereka tercatat sebagai amal ibadah dan diridhoi Allah SWT.’’
Demikian ditegaskan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka dalam sambutannya ketika memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara di Alun-alun 29 November Kolaka, Minggu 27 April 2025. Kegiatan ini dirangkai peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun 2025.
Andi Sumangerukka (ASR) menyampaikan rasa syukur atas eksistensi Sulawesi Tenggara yang kini telah memasuki usia ke-61 tahun. Dia menekankan bahwa perjalanan panjang Sultra adalah hasil perjuangan dan karya para pendahulu, tokoh inisiator pembentukan provinsi, serta para Gubernur dan Penjabat Gubernur sebelumnya.
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin ini juga mengingatkan, Sulawesi Tenggara dianugerahi kekayaan sumber daya alam melimpah dan keberagaman budaya, bahasa, suku dan adat istiadat. Keberagaman itu adalah kekuatan besar bila dikelola dengan harmonis.
’’Perbedaan bukan untuk dipertentangkan, tetapi merupakan keindahan yang harus kita harmonikan. Inilah mengapa saya memilih tema Harmoni Sultra sebagai spirit pembangunan,’’ tegas mantan Kabinda Sultra tersebut.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen ini bukan hanya sebagai seremonial semata. Tetapi juga meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya membangun Sultra secara bersama-sama sebagai daerah otonomi.
’’Mari kita konsisten menjaga persatuan, meningkatkan integritas, bersinergi, berkolaborasi secara efektif, efisien, produktif dan bijak mengelola potensi daerah. Filosofi masyarakat Tolaki Mekongga mengajarkan kita untuk merencanakan dengan matang dan memastikan setiap rencana tuntas dilaksanakan,’’ kata mantan Danrem 143/Haluoleo itu.
Pada kesempatan tersebut, Andi Sumangerukka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak. Mulai dari pemerintah pusat, DPR RI, DPD RI, DPRD, TNI/Polri, pemerintah kabupaten/kota, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat umum atas peran serta dan kontribusinya dalam pembangunan Sultra.
’’Dengan komitmen, keikhlasan, kesungguhan dan kerjasama semua pihak, saya yakin keberlanjutan pembangunan Sultra ke depan akan terlaksana dengan baik menuju Sultra yang maju, aman, sejahtera, dan religius, serta menyongsong Indonesia Emas 2045,’’ harap Andi Sumangerukka.
Dalam upacara tersebut, Gubernur juga menyerahkan sejumlah penghargaan, di antaranya penghargaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah terbaik di Sulawesi Tenggara. Penilaian dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sultra. Daerah penerima penghargaan yaitu:
Kabupaten Muna Barat, untuk klaster fiskal sedang dengan nilai kategori A. Kabupaten Konawe, untuk klaster fiskal rendah dengan nilai kategori B. Kabupaten Konawe Kepulauan, untuk klaster fiskal tinggi dengan nilai kategori B.
Selain itu, diberikan pula Innovation Governor Award Provinsi Sultra kepada perangkat daerah inovatif yang mendukung pencapaian indeks inovasi daerah Sultra mencapai nilai 51,36 dengan kategori Inovatif. Penerima penghargaan inovatif tersebut adalah:
Pertama, Badan Riset dan Inovasi Daerah Sultra – dengan inovasi aplikasi Adinda (Aplikasi Data Basis Daerah). Kedua,. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sultra – dengan inovasi Sistem Pengelolaan Informasi ASN di Sultra. Ketiga, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sultra – dengan inovasi Klinik Ecobrick Lestari. Keempat, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra dengan inovasi Klingterasi UMKM dan Nomor Induk Usaha UMKM. Kelima, Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sultra dengan inovasi E-Pengendalian dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sultra dengan inovasi Bosara.
Gubernur juga menyerahkan bantuan beasiswa kepada pelajar tingkat SMA/SMK dan SLB di Kabupaten Kolaka. Penyerahan dilakukan secara simbolis berupa seragam OSIS SMA dan SMK, didampingi Ketua DPRD Sultra dan Sekda Sultra. Gubernur pun menyerahkan lima kartu ’’Beramal’’” kepada penerima manfaat sebagai bentuk dukungan sosial kepada masyarakat.
Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga suasana kebersamaan, kekeluargaan, dan kedamaian di Bumi Anoa. Ia menekankan bahwa pembangunan Sultra membutuhkan komitmen bersama, kerja keras, dan semangat optimisme yang tinggi.
Upacara tersebut dihadiri berbagai elemen. Diantaranya keluarga tokoh pejuang pembentukan Provinsi Sultra, anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Sultra, Ketua dan anggota DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda, Sekretaris Daerah Provinsi, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, para Bupati dan Wali Kota se-Sultra, para Raja dan Sultan, Ketua Lembaga Adat, pimpinan instansi vertikal, TNI/Polri, akademisi, dunia usaha, ormas, hingga tokoh agama dan masyarakat.(has)






