Gubernur Sultra: Ibadah Kurban, Sarana Pembersihan Jiwa dari Sifat Kikir

Berita Utama102 Dilihat

Gubernur Sultra: Ibadah Kurban, Sarana Pembersihan Jiwa dari Sifat Kikir

’’Ibadah kurban adalah sarana pembersihan jiwa dari sifat kikir dan materialisme, sekaligus bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.’’ Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam sambutannya pada pelaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, Jumat, 10 Zulhijah 1446 H / 6 Juni 2025 M.

Pelaksanaan shalat Idul Adha ini berlangsung khusyuk dan tertib, serta diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat.

Mantan Danrem 143 Haluoleo itu menyampaikan makna mendalam dari perayaan Hari Raya Idul Adha, yang tidak hanya memiliki dimensi ibadah ritual, tetapi juga sosial. Ibadah kurban, merupakan manifestasi ketaatan dan keikhlasan seorang hamba kepada perintah Allah SWT, sebagaimana diteladankan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.

Gubernur juga menekankan pentingnya menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajakan untuk menumbuhkan rasa kasih sayang, menghilangkan ego sektoral serta memperkuat persatuan dan kebersamaan lintas agama, budaya dan golongan demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis.

’’Perbedaan agama, etnis, budaya, bahasa, maupun status sosial, termasuk perbedaan pendapat dan pandangan politik, tidak boleh jadi sumber perpecahan. Justru perbedaan ini harus jadi kekuatan untuk kita terus bersatu, berkolaborasi, dan bergotong royong dalam membangun daerah,’’ ujar mantan Pangdam XIV Hasanuddin ini.

Andi Sumangerukka yang juga dikenal dengan akronim ASR juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. Ia mengajak seluruh umat Islam di Sultra untuk mendoakan saudara-saudari yang tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci agar selalu diberi kesehatan, kekuatan, keselamatan, dan kembali ke tanah air dengan selamat serta memperoleh predikat haji mabrur dan mabruroh.

Usai pelaksanaan shalat, kegiatan dilanjutkan penyerahan Bantuan Kemasyarakatan Presiden Republik Indonesia berupa seekor sapi kurban untuk Masjid Darul Mukhlisin di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat daerah, khususnya dalam momentum keagamaan seperti Hari Raya Idul Adha.

Selain itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sultra juga menyerahkan masing-masing hewan kurban untuk Masjid Raya Al-Kautsar Kendari. Penyerahan hewan kurban ini merupakan bagian dari upaya memperkuat nilai sosial dan spiritual di tengah masyarakat, serta sebagai simbol kehadiran pemerintah daerah dalam momen-momen penting umat Islam.

Turut hadir dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, anggota Forkopimda Provinsi, Danrem 143 Halu Oleo, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Danlanal Kendari, Ketua MUI Sultra, K.H. Djakri Nappu, serta ribuan jamaah.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *