Gubernur Sultra: Ketahanan Pangan Harus Dimulai Dari Desa

Berita Utama135 Dilihat

Gubernur Sultra: Ketahanan Pangan Harus Dimulai Dari Desa

Desa Alebo Jaya di kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) jadi lokasi lauching program desa ketahanan pangan. Launching dilakukan langsung Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Sabtu, (14/6). Kegiatan ini merupakan program Quick Win 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra (ASR-Hugua). Serta jadi langkah awal memperkuat peran desa sebagai garda terdepan kemandirian dan kedaulatan pangan di daerah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Tenggara, I Gede Panca, dalam laporannya sebagai ketua panitia mengatakan, launching program ini merupakan implementasi nyata dari visi dan misi Pemerintah Provinsi dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis desa.

Tak kurang dari seribu peserta yang terdiri dari kepala desa, pengurus BUMDes, camat, lurah, tenaga pendamping desa, serta OPD terkait dari kabupaten dan provinsi dilibatkan. Selain launching program, juga dilakukan penandatanganan MoU strategis, penyerahan bantuan pertanian, serta penanaman bibit dan peletakan batu pertama pembangunan masjid.

Sementara itu, Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sultra atas perhatian besar kepada masyarakat Konsel.

’’Bapak Gubernur bersama Ibu hampir setiap minggu menyapa kami di Konawe Selatan. Ini bukti cinta pemimpin kepada rakyatnya,’’ ujar mantan Ketua DPRD Konsel dua periode tersebut.

Bupati juga menyampaikan data perkembangan desa di Konsel: dari 336 desa, terdapat 8 desa tertinggal, 264 desa berkembang, dan 64 desa mandiri. Dari 322 BUMDes, 194 aktif dan 128 belum aktif. Menindaklanjuti Kepmendesa Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Pemda Konsel telah menginstruksikan revitalisasi BUMDes tidak aktif dan percepatan pembentukan pengurus baru melalui musyawarah desa.

’’Kami menyambut baik program ini karena sangat sejalan dengan visi Kabupaten Konawe Selatan, yaitu sehat, cerdas, dan sejahtera. Bahkan, visi Bapak Gubernur sangat relevan dengan visi kami di Konsel,’’ tambah Irham Kalenggo yang juga Ketua DPD partai Golkar Konsel.

Bupati juga menyampaikan bahwa program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari 25 kecamatan, memohon agar Konsel jadi prioritas pembangunan dapur gizi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pangan adalah kebutuhan dasar paling esensial dan jadi pilar utama pembangunan bangsa. Desa adalah tulang punggung negeri. Jika desa kuat, maka negara akan kuat. Maka ketahanan pangan harus dimulai dari desa.

Mantan Pangdam XIV/Hasanuddin ini juga mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia khususnya Sultra karena telah berkontribusi menjaga stabilitas pangan lokal. Gubernur menegaskan pentingnya memanfaatkan minimal 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan sebagaimana amanat Permendesa PDTT Nomor 2 Tahun 2024 dan Kepmendesa Nomor 3 Tahun 2025.

Gubernur mengajak perguruan tinggi, swasta, dan NGO untuk terlibat dalam pendampingan teknis, riset serta investasi dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Ia juga memastikan pengembangan Program Makan Gizi Gratis (MBG) di Sultra dengan target 318 unit dapur gizi di seluruh kabupaten/kota.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan penandatanganan MoU antara BUMDes Mandiri Sejahtera Desa Alebo dengan: pengusaha nasional dari JAPNAS (Sri Wahyudi dan Sugeng Raharjo) untuk fasilitasi pemasaran dan promosi produk lokal. Kedua, STIE 66 Kendari untuk pembinaan manajemen usaha. Ketiga, Primer Koperasi (Primkop) Kodim 1417 Kendari (Kapten Inf. Salmar Gona) tentang peningkatan kapasitas SDM dan kualitas produk.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan bantuan pupuk dan pestisida organik oleh Kodim 1417 Kendari dan Biota Grup kepada kelompok tani Desa Alebo, disusul penanaman bibit sayuran di lahan unit usaha BUMDes dan ditempat lain juga panen sayuran di lokasi mitra usaha Bumdes oleh Gubernur, Bupati Konsel, Ketua Tim PKK Prov. Sultra dan pejabat terkait.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Sultra melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Rahman Desa Alebo, sebagai simbol penguatan spiritualitas dalam pembangunan desa.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *