Afirudin Mathara Tinjau Jembatan Ambruk di Kecamatan Kulisusu
Diduga dilewati sebuah kendaraan tronton bermuatan alat berat, sebuah jembatan yang menghubungkan desa Waculaea dan Elahaji, kecamatan Kulisusu, Buton Utara, ambruk. Akibat peristiwa ini memutus jalur vital distribusi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur utama akses penghubung antar kecamatan dan ibu kota kabupaten, sekaligus jalur yang menghubungkan Kota Baubau dan Kabupaten Buton.
Mendengat adanya kejadian tersebut membuat Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, SH., MH., langsung meninjau kondisi jembatan ambruk di jalan Provinsi di Kecamatan Kulisusu. Jumat, (15/8) malam.
Bupati Butur, Afirudin Mathara, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Mansur, S.Sos., M.Si, serta Plt. Kadis Perhubungan Alwali Djidin, meninjau lokasi setelah menerima laporan dari Kapolres Butur.
’’Informasinya baru saya dapat setelah pengukuhan anggota Paskibraka Butur, dan saya langsung menuju lokasi,’’ ujar Afirudin.
Menurutnya, pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk penanganan darurat maupun perbaikan permanen.
‘’Karena ini tanggung jawab provinsi, saya akan minta kepada Bapak Gubernur agar segera dilakukan penanganan kerusakan jembatan ini,’’ ujarnya.
Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif di bawah jembatan yang telah ditimbun warga. Bupati Afirudin menginstruksikan Dinas PUPR Butur untuk membenahi jalur tersebut agar lebih aman dilalui. Ia mengingatkan bahwa jalur alternatif ini bersifat sementara dan rawan tergerus arus saat hujan deras, sehingga solusi jangka panjang harus segera dicari.
Ia berharap perbaikan dapat dilakukan secepatnya agar aktivitas masyarakat dan distribusi barang kembali normal tanpa hambatan.(has)
