Dari Ruang Guru Yang Sering Tergenang Banjir, Kini MAN 1 Kendari Punya Gedung Berlantai Dua

Metro Kendari1064 Dilihat

Dari Ruang Guru Yang Sering Tergenang Banjir,
Kini MAN 1 Kendari Punya Gedung Berlantai Dua

Beberapa tahun silam Gedung ruangan guru dan kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari kerapkali menjadi langganan banjir. Jika satu jam saja turun hujan, maka ruang guru akan terendam. Apalagi jika di puncak musim hujan, kondisinya akan lebih memprihatinkan. Guru-guru terpaksa harus membuka sepatu dan menggulung celana jika ingin memasuki ruang kerja mereka. Tetapi, itu cerita masa lalu.

Sekarang setelah, ruangan guru dibangun kembali dengan bangunan dua lantai dan pondasi lebih tinggi, menggantikan gedung lama, cerita sudah berubah. Kondisi ruangan guru dan ruang kepala madrasah sudah lebih baik dan rapi dbanding sebelumnya.

Demikian diungkapkan Kepala MAN 1 Kendari, Latangkalalo S.Pd.,M.Pd., Kamis (11/9) ketika mengajak jurnalis sultraindependen.com, berkeliling melihat-lihat kondisi ruangannya.

‘’Dulu saya berfikir, bagaimana mengatasi banjir yang hampir tiap tahun melanda ruangan guru ini. Karena jika itu terjadi, akan sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar di madrasah ini. Tentu yang akan dirugikan adalah siswa-siswa kami. Makanya saya berbicara dengan pihak komite mencari jalan keluar dari masalah ini. Dan alhamdulillah pihak komite memutuskan akan membantu pembangunan gedung yang lebih layak,’’ kata Tangkalalo.

Menurut dia, yang menetapkan besaran uang komite adalah orangtua siswa melalui komite sekolah. Dan itu tidak diwajibkan kepada siswa, tetapi secara sukarela. Sehingga, tak ada konsekwensi apapun yang diberikan kepada siswa, jika mereka tidak membayar uang komite.

‘’Saya mulai ditugaskan sebagai kepala Madrasah ini tahun 2020. Setelah adanya keputusan dari komite sekolah tentang pembangunan ini, lalu bulan Juni 2022 bangunan lama kami bongkar. Kemudian, tanggal 1 Oktober 2022 pembangunan gedung baru ini dimulai. Alhamdulillah berkat kerjasama dengan pihak komite sekolah pembangunan gedung ini bisa diselesaikan, meskipun mundur beberapa waktu dari target semula,’’ urai Tangkalalo.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *