Pihak Berwenang Diminta Selidiki Dugaan Penyaluran Bibit Sawit Ilegal di Konawe

Daerah962 Dilihat

Pihak Berwenang Diminta Selidiki Dugaan
Penyaluran Bibit Sawit Ilegal di Konawe

Dugaan penggunaan dana desa untuk pembelian bibit sawit ilegal di sejumlah desa di Kabupaten Konawe masih terus dipermasalahkan sejumlah pihak. Pasalnya, penyaluran bibit sawit ilegal yang merupakan tanaman jangka panjang, akan sangat merugikan petani jika tidak dihentikan.

‘’Sawit ini tanaman jangka panjang. Kalau bibitnya sudah tidak unggul, kasihan petaninya. Nanti pada usia 3 tahun baru mereka akan mengetahui akibatnya, karena tidak berbuah maksimal. Selain itu, masa produktifnya juga tidak selama dengan masa produktif jika menggunakan bibit yang sudah disertifikasi. Untuk itu, kami berharap ada tindakan dari pihak berwenang untuk menyelidiki dugaan ini,’’ ujar salah seorang penyedia bibit tersertifikasi yang enggan disebut identitasnya.

Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan dan Hortikultura (BPSBPH) Sultra, Marlina kepada sultraindependen.com, Sabtu (19/9) mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari pihak yang keberatan dengan hal tersebut.

‘’Belum ada laporan resmi yang masuk ke kami mengenai dugaan bibit ilegal tersebut,’’ kata Marlina yang dihubungi via Whatsapp.

Untuk itu Marlina menyarankan kepada pihak yang merasa keberatan agar melaporkan secara resmi kepada pihak Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan dan Hortikultura (BPSBPH) Sultra.

‘’Silakan bersurat secara resmi ditujukan kepada Gubernur. Kemudian dilampirkan foto dan video. Jika atas nama organisasi, maka organisasnya harus resmi. Dan jika itu perorangan, maka wajib dilengkapi data pribadinya. Ini sebagai dasar kami melakukan pengawasan,’’ tegas Marlina.

Sementara itu, Kepala Inspektorat kabupaten Konawe, Andreas Apono SH, yang dikonfirmasi sultraindependen.com melalui pesan Whatsapp, terkait penggunaan dana desa untuk pembelian bibit sawit ilegal beberapa desa di Konawe belum memberi respon.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *