Tim FP UHO Berhasil Yakinkan Masyarakat Lohia Tentang Perlunya Budidaya Hidroponik

Daerah786 Dilihat

Tim FP UHO Berhasil Yakinkan Masyarakat
Lohia Tentang Perlunya Budidaya Hidroponik

Tim Pengabdian Masyarakat Internal Fakultas Pertanian (FP) Universitas Haluoleo (UHO) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Kondongia, kecamatan Lohia. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu 18 Oktober 2025 lalu. Pada kegiatan ini Tim memberikan edukasi melalui ‘’Pelatihan Pembuatan Instalasi dan Budidaya Hidroponik’’.

Materi pelatihan berupa pemaparan konsep budidaya hidroponik sebagai tanaman ramah lingkungan dan menjanjikan secara ekonomi jika ingin dikembangkan lebih jauh sehingga akan dapat menjadi sumber pendapatan bagi keluarga.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FP UHO, Prof. Dr. Azhar Bafadal dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, maksud dari kegiatan tersebut adalah ingin memberi pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat Kondongia dalam budidaya hidroponik. Sehingga ada alternatif usaha yang dapat dijalankan selain usahatani secara konvensionnal yang selama ini sudah dilakukan oleh warga setempat.

Prof Azhar Bafadal, mengharapkan agar peserta pelatihan ini akan dapat jadi tutor atau setidaknya tempat bertanya bagi masyarakat lain yang ingin tahu lebih jauh mengenai tanaman hidroponik.

Kegiatan pelatihan tersebut sekaligus dilanjutkan praktek penyemaian, praktek pembuatan nutrisi dan praktek pembuatan instalasi hidroponik. Dengan praktek ini maka Tim FP UHO mengharapkan agar peserta tidak sekedar hanya menerima pemaparan konsep tetapi juga ditindaklanjuti dengan praktek oleh peserta dengan dibimbing Tim FP UHO.

Pada kegiatan pelatihan ini Tim FP UHO bermitra dengan pelaku usaha hidroponik ’’Tekbek’’ yang berasal dari Kendari bertindak sebagai instruktur pelatihan bersama TIM FP UHO. Pimpinan Usaha hidroponik Tekbek yang jadi instruktur yaitu Zohorman pada saat ini juga merupakan Ketua Perhimpunan Hidroponik Indonesia (PERHINDO) Sulawesi Tenggara.

Keterlibatan pelaku usaha dalam Tim ini untuk meyakinkan kepada peserta bahwa apa yang dilakukan ini sudah teruji oleh pelaku usaha hidroponik. Sehingga bukan sesuatu yang sekedar wacana atau harapan semata. Bahkan Zohorman sebagai pelaku usaha siap bermitra dengan Desa Kondongia jika ingin mengembangkan hidroponik dalam skala bisnis.

Keseriusan dan antusiasme peserta pelatihan tergambar dari keinginan besar memahami tentang budidaya hidroponik dan keterlibatan sepenuhnya sewaktu praktek kegiatan. Peserta pelatihan ini terdiri atas perwakilan dari Ibu-ibu PKK, Dasawisma, Kelompok wanita tani, Kelompok tani dan Aparat desa serta Penyuluh pertanian yang berjumlah 15 orang.

Kepala Desa Kondongia La Ode Rahmapo, S.Pd. bahkan sangat serius mengikuti kegiatan sampai akhir dan punya keinginan mengembangkan lebih lanjut.

Selain itu, kesediaan Kepala Desa dalam menyediakan sebagian bahan praktek yang sulit didatangkan dari Kendari oleh Tim FP UHO menunjukkan dukungan sepenuhnya atas jalannya kegiatan pelatihan ini. Bahkan salah satu peserta pelatihan yang juga merupakan PPL memberi atensi tersendiri atas jalannya pelatihan ini dan punya niatan untuk mencoba memulai berbudidaya hidroponik.

‘’Kegiatan pelatihan saat ini masih berlangsung sampai panen tanaman yang diperkirakan pada akhir bulan November. Pada saat ini, kegiatan pelatihan masih menunggu penyemaian tanaman yang telah berumur empat hari dan diperkirakan pada hari kesepuluh sudah dapat dipindahkan ke instalasi hidroponik yang telah dibuat sewaktu kegiatan praktek tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari Keterlibatan Pemerintah Daerah Kabupaten Muna yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini beserta unsur PKK setempat,’’ kata Prof Azhar Bafadal.(has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *